SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kapal Motor (KM) Goest beserta muatan ribuan karung beras dari Tanjung Balai Karumun, Kepri tujuan Tanjung Samak, Kepulauan Meranti, Riau, karam di Pulau Burung.
Beruntung saat kejadian yang berlangsung pada Ahad (19/9/31) dinihari terebut, tidak menelan korban jiwa. Tiga orang nakhoda beserta anak buah kapal selamat. Sementara kapal dan seluruh muatan lainnya tenggelam.
Demikian disampaikan oleh Kepal Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas IV Selatpanjang Capt M Ridha R, melalui Petugas Pos Bantu Tj Samak Salomo Natal, kepada RiauPos.co.
Adapun korban yang selamat terdiri dari Nakhoda Munangi, Kepala Kamar Mesin Sarlan, dan Anak Buah Kapal Mas Rianto yang saat ini telah mendapatkan perawatan intensif dari jajaran puskemas setempat.
"Seluruh korban selamat pasca proses evakuasi," ungkapnya.
Cerita Natal, kronologis kejadian berawal ketika KM Goest bermuatan 62,5 ton beras bertolak dari Tj Balai Karimun, Kepri, tujuan Tj Samak. Di tengah perjalanan sekira pukul 16.05 WIB kapal itu diterjang tingginya gelombang.
Seketika mesin ikut mati, dan air mulai masuk ke dalam kapal. Sembari demikian nakhoda sempat minta bantuan kepada pihak keluarga melalui panggilan telpon genggam. Dan tim gabungan bergegas menuju lokasi.
"Kegiatan SAR sampai di lokasi setengah jam setelah nakhoda minta bantuan. Saat itu mereka sudah terapung di atas palka terombang ambing antara Pulau Burung dan Tj Medang. Kapal beserta muatan 2.500 karung beras dengan berat 25.Kg setiap karung tenggelam," bebernya.
Untuk saat ini kondisi seluruh korban sehat setelah mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis Puskemas Tj Samak.
"Pasca dirawat mereka telah kembali ke rumahnya masing masing dengan kondisi baik baik saja," ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman