Tim Penilai Verifikasi Data Stunting di Meranti

Kepulauan Meranti | Jumat, 19 Mei 2023 - 09:48 WIB

Tim Penilai Verifikasi Data Stunting di Meranti
Tim verifikasi yang dipimpin Fungsional Perencana Ahli Madya Bappedalitbang Riau Heriyanto SHut MT didampingi Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kepulauan Meranti Kartini SSos MSi (kanan) mengunjungi Posyandu Senangin Desa Maini Darul Aman, Rabu (17/5/2023). (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kepulauan Meranti mendampingi Tim Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Provinsi Riau melakukan verifikasi data situasi stunting di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Rabu (17/5).

Langkah itu dilakukan sebelum penilaian berlangsung pada 25 hingga 26 Mei 2023 mendatang. Saat ini Pemprov Riau juga telah menerjunkan panelis ke Meranti untuk memberikan saran serta melihat progres laporan penilaian terhadap delapan aksi konvergensi.


Kegiatan di awali kunjungan ke Posyandu Senangin Desa Maini Darul Aman untuk melakukan verifikasi dan dilanjutkan mengunjungi rumah balita penderita stunting. Kemudian rombongan berlanjut menuju Posyandu Melur Desa Alai Selatan. 

Fungsional Perencana Ahli Madya Bappedalitbang Provinsi Riau Heriyanto SHut MT mengatakan, Penilaian Kinerja (PK) penurunan stunting tersebut merupakan evaluasi kinerja pemkab. 

"Kita ingin tau sejauh mana konvergensi yang dilakukan Pemkab Meranti terhadap penurunan stunting di Kepulauan Meranti," ungkapnya.

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kepulauan Meranti Kartini SSos MSi mengatakan bahwa Maini Darul Aman dan Alai Selatan merupakan desa yang ditunjuk sebagai lokus stunting pada tahun 2022. 

Khusus di Desa Maini Darul Aman sendiri, saat itu terdapat 13 kasus anak stunting, dan dua  di antaranya merupakan gizi buruk. Kemudian pada tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 6 kasus, sedangkan Desa Alai Selatan dari 33 kasus stunting turun menjadi 8 kasus.

"Kami dari pemkab siap berkomitmen dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk terus mendorong penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti," jelasnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook