WABAH CORONA

Akhirnya, Pemda Meranti Tetapkan Status Siaga Virus Corona

Kepulauan Meranti | Selasa, 17 Maret 2020 - 20:52 WIB

Akhirnya, Pemda Meranti Tetapkan Status Siaga Virus Corona
Penumpang dari Kepri tujuan Kepulauan Meranti mendapat pengarahan dan pencerahan dari Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, soal Covid-19. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

MERANTI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi menetapkan status siaga terhadap virus corona (Covid-19), Selasa (17/3/20) pagi.

Keputusan itu dibeberkan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, usai memberi pemahaman tentang wabah Covid-19 kepada ratusan penumpang kapal laut dari Kepri menuju Selatpanjang di Pelabuhan Tanjung Harapan. 


"Kami melakukan rencana aksi bahwa mulai hari ini kami telah menetapkan Kepulauan Meranti dalam keadaan siaga darurat terhadap Covid-19," ungkap Irwan.

Dengan ditetapkan status tersebut, hendaknya seluruh gugus tugas pengawasan dan penanggulangan wabah penyakit itu dapat tanggap darurat. Terutama dapat memperketat pengawasan kepada setiap orang yang masuk melalui pelabuhan Tanjung Harapan. 

"Pertama adalah memastikan semua orang yang baru datang dari negara yang tinggi jumlah suspect dipantau ketat hingga empat belas hari ke depan," ungkap Irwan.

Makanya penumpang yang masuk ke Kepulauan Meranti  diwajibkan melewati pemeriksaan dan menggunakan masker. Selain itu kepada seluruh masyarakat yang baru kembali dari negara tetangga tetap akan dipantau kesehatannya melalui puskesmas setempat. 

"Terhadap warga yang masuk dari negara luar telah kami data dan dikantongi identitasnya agar terus dipantau oleh puskesmas yang berada di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," ungkapnya.

Menyikapi kabar terhadap krisis masker di Kepulauan Meranti, Irwan membantah. Saat ini stok masker oleh Pemda masih tersedia. 

Saat ini pihaknya melalui Dinas Kesehatan daerah setempat telah menyiapkan stok masker yang cukup selama 14 hari ke depan untuk diberikan kepada masyarakat, terkhusus di pelabuhan sebagai jalur masuk di Kepulauan Meranti. 

"Pemerintah menyiapkan stok. Semua orang di pelabuhan akan dipantau dan diharuskan memakai masker. Dan diberi masker," ujarnya. 

Selain itu, dikatakan Irwan, dalam waktu dekat akan mengundang seluruh tokoh masyarakat untuk membicarakan rencana ke depan terkait pencegahan dan penanggulangan virus corona.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook