SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Getol memperkuat pondasi pelaku UMKM dalam melahirkan potensi bisnis baru, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil gagas rencana penyambungan listrik gratis.
Ia minta PT PLN UP 3 Dumai memberikan layanan sambungan listrik gratis bagi pelaku usaha kecil di wilayahnya.
"Saya tidak mau banyak persyaratan dan biaya untuk masyarakat yang ingin membuka usaha. Jika ini terjadi tentunya bisa mengganggu program ekonomi nasional yang dicanangkan presiden maupun pemerintah daerah," kata Bupati Adil kepada jajaran PLN UP 3 Dumai di Hotel Grand Zury Dumai, Rabu (12/1/2022).
Adil turut menjelaskan salah satu program strategis yang menjadi atensi mereka dapat melahirkan 9.500 pelaku UMKM di Tanah Meranti. Untuk itu, dia mengaku butuh dukungan dari PT PLN
"Saya berharap kiranya para pelaku UMKM ini difasilitasi dengan gratis biaya masuk listrik, agar tidak memberatkan mereka yang baru ingin memulai usaha," harapnya.
Bahkan Adil membeberkan jika beberapa desa di wilayahnya belum mendapat pasokan listrik dari PLN. Untuk itu dia berharap bisa ditindaklanjuti. Sehingga program Indonesia terang benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk warga desa di Kepulauan Meranti.
"Kalau sekarang masih ada desa Meranti yang masih menggunakan listrik diesel, ini memberatkan warga karena biaya yang dikeluarkan cukup besar," sebut Bupati Adil.
Saat itu Adil dan PLN UP 3 Dumai juga menandatangani kerja sama terhadap jaminan kelancaran penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
"Melalui kerja sama ini saya berharap potensi PAD bisa lebih maksimal serta dapat berdampak baik bagi masyarakat," tuturnya.
Manajer PT PLN UP 3 Dumai, Hendratua Parulian Manurung, menyambut baik keinginan Adil. Terhadap pembebasan biaya sambung listrik bagi pelaku UMKM di Meranti menurutnya bisa saja dilakukan dengan cara penggunaan anggaran Corporate Social Responbility (CSR) mereka.
"Bisa saja dilakukan, apalagi Pak Erick Tohir (Menteri BUMN, red) sudah pernah melakukan hal serupa kepada warga kurang mampu. Saya rasa tindakan lanjutnya, pihak Pemkab Meranti bisa menyurati kami secara resmi terkait permintaan tersebut," terangnya.
Kemudian, dia berharap kerja sama yang baru dilakukan tersebut juga dapat memberi peluang pihaknya untuk berbuat lebih bagi mendukung program Pemkab Meranti. Terutama dalam hal peningkatan PAD dari sektor PPJ.
"Kami siap mendukung dan berkerja sama sehingga program bupati dapat berjalan baik," ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun