Satu Kasus di Tanjung Samak Jadi yang Pertama di 2022

Kepulauan Meranti | Kamis, 10 Februari 2022 - 11:03 WIB

Satu Kasus di Tanjung Samak Jadi yang Pertama di 2022
M Fahri (ISTIMEWA)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Satu kasus Covid-19  terdeteksi di Tanjung Samak, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kasus ini menjadi yang pertama setelah Kepulauan Meranti nihil sebaran Covid-19, sejak Oktober 2021 silam.

Seorang pasien terkonfirmasi positif setelah dinyatakan bergejala pascareaktif antigen. Demikian disampaikan Plt Kadiskes Kabupaten Kepulauan Meranti M Fahri kepada Riau Pos, Rabu (9/2) siang.


"Akhir pekan kemarin kami mendapati seorang suspek dari Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang. Ia dinyatakan postif setelah dinyatakan reaktif antigen. Untuk sampel juga telah kita kirim. Hasil PCR belum keluar dan kami masih menunggu," ujarnya.

Menjelang keluarnya hasil PCR, pasien terkait telah diisolasi untuk mendapati perawatan secara intensif oleh petugas medis di puskemas Tanjung Samak.

Dari pasien tersebut, terdapat 10 orang kontak erat yang telah diperiksa. Namun ia membeberkan tidak didapati pasien yang memiliki gejala sama. "Tidak ada yang memiliki gejala dari sepuluh orang kontak erat," ujarnya.

Ditambahkan Fahri, langkah-langkah pencegahan dan persiapan pengendalian konsisten dilakukan oleh Satgas. Selain skrining tentunya pencegahan pelanggaran prokes dan percepatan vaksinasi.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terakhir, ia membeberkan jika realisasi vaksinasi dosis pertama di Kepulauan Merantu telah mencapai 80,22 persen atau 128.659 jiwa.

Sementara untuk dosis kedua telah mencapai 52.82 persen, atau setara 84.716 jiwa. Sedangkan booster baru mencapai 1.50 persen atau setara 1.50 persen.

"Namun terhadap realisasi yang kami nilai terus menunjukkan capaian terbaik itu, sangat sulit dipenuhi tanpa kerja sama dari berbagai pihak. Selain masyarakat, tentunya keterlibatan TNI dan Polri. Untuk itu kami ucapkan terima kasih," ujarnya.

Terlebih untuk penanganan dan pencegahan pelanggaran prokes. Saat ini menurut Fahri, operasi prokes masih rutin dilaksanakan oleh aparat kepolisian bersama tim gabungan TNI dan Satpol PP.

Kemudian mengoptimalkan tim mitigasi dan komunikasi perubahan perilaku untuk peningkatan edukasi masyarakat terkait 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).

"Dengan dukungan semua pihak, Pemkab Meranti kami rasa cukup siap menghadapi kemungkinan terhadap kasus Covid-19 baru pascaperayaan Imlek ini," ujarnya.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook