Perkuat Ekonomi Maritim, 240 Peserta Ikuti Diklat

Kepulauan Meranti | Senin, 10 Februari 2020 - 12:09 WIB

Perkuat Ekonomi Maritim, 240 Peserta Ikuti Diklat
DIKLAT: Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti H Rosdaner SPd menutup diklat pemberdayaan masyarakat maritim di Kabupaten Kepulauan Meranti gelombang I 2020 di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Sabtu (8/2/2020). (Wira saputra/riau pos)

KEPULAUAN MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti H Rosdaner SPd menutup resmi menutup diklat pemberdayaan masyarakat maritim di Kabupaten Kepulauan Meranti gelombang I tahun 2020 di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Sabtu (8/2/20).

Apresiasi yang tinggi diberikan kepada STIP Jakarta dan semua pihak yang sudah menyukseskan diklat tersebut. Terlebih dalam programnya, Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fighting (AFF), Security Awareness Training (SAT).


Menurut Rosdaner kegiatan itu sangat bermanfaat dan strategis mengingat letak geografis Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan daerah di Provinsi Riau yang berada di perbatasan negara.

"Diklat ini merupakan upaya yang sangat tepat dan diperlukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah maritim seperti di Kepulauan Meranti," ucap H Rosdaner.

Ia pun berharap kepada STIP Jakarta dapat memberikan sertifikat BST, SAT, AFF kepada seluruh berserta yang sudah mengikuti diklat, sehingga dapat digunakan untuk sebagai modal bekerja di bidang kemaritiman.

"Sertifikat itu dapat digunakan untuk bekerja di bidang kemaritiman seperti kapal niaga dan lainnya. Yang paling penting dengan mengantongi sertifikat ini masyarakat dapat bekerja dengan upah sesuai UMK, yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga," uangkap Rosdaner.

Kepada pihak STIP, H Rosdaner juga berharap daerahnya tetap menjadi prioritas pelaksanaan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Sehingga kerja sama yang sama terus berlanjut.

Seperti yang saat ini sedang dilakukan Pemkab Meranti yakni penjajakan dengan STIP Jakarta untuk melakukan kerja sama pendidikan dengan pola ikatan dinas dan pola mandiri dalam rangka mendidik putra-putri terbaik Meranti menjadi Taruna Diploma IV yang ahli di bidang kemaritiman.

"Semoga tahun ini sudah dapat direalisasikan," ujarnya.

Diklat pemberdayaan masyarakat tersebut merupakan kali ketujuh digelar di Meranti sejak 2019 lalu. Untuk 2020 Ini merupakan gelombang I dengan jumlah peserta sebanyak 240 orang.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Meranti yang sudah memfasilitasi kegiatan ini, semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk melaksanakan aktivitas kerja di bidang kemaritiman," ujarnya.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook