SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - SEJAK tiga hari jelang jelang tahun baru Imlek, 2 Februari lalu, Satgas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti berhasil skrining ribuan kedatangan di pintu masuk domestik.
Langkah antisipasi sebaran kasus dilakukan hingga kini. Setidaknya dari data yang dihimpun Riau Pos, tidak kurang dari 7.000 orang yang masuk ke Meranti berhasil diskrining oleh mereka.
Namun tidak seorang pun dari jumlah tersebut didapati terkonfirmasi positif Covid-19. Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Satgas, M Fahri Kepada awak media, Ahad (6/2) siang.
"Belum ada temuan kasus baru dari hasil skrining kepada tujuh ribuan kedatangan yang kami lakukan sejak tiga hari sebelum Imlek lalu. Dengan begitu, Kepulauan Meranti masih mampu bertahan nol kasus hingga saat ini," ungkap Fahri yang juga menjabat sebagai Plt Kediskes Meranti.
Langkah tersebut, kata dia juga dilakukan berdasarkan atensi Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil untuk mengantisipasi masuknya Omicron.
Maka dari itu, menurutnya perlu langkah-langkah pencegahan dan persiapan pengendalian. Selain skrining tentunya pencegahan pelanggaran prokes dan percepatan vaksinasi.
Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terakhir, ia membeberkan jika realisasi vaksinasi dosis pertama di Kepulauan Merantu telah mencapai 80.22 persen atau, 128.659 jiwa.(hen)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang