PERBAIKAN PERLU WAKTU 3 BULAN

Empat Dermaga Sementara Pengganti Pelabuhan Domestik Tj Harapan

Kepulauan Meranti | Sabtu, 04 September 2021 - 14:26 WIB

Empat Dermaga Sementara Pengganti Pelabuhan Domestik Tj Harapan
Inilah Pelabuhan Pos Polair Jalan Tebingtinggi sebagai pelabuhan sementara sejumlah armada. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Rencana pemindahan operasional Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan, Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti telah disepakati.

Untuk jadwal penghentian atau pengalihan aktivitas sandar seluruh armada domestik, masih menunggu surat pengalihan operasional dan penghentian sementara Pelabuhan Tanjung Harapan.


"Dari hasil rapat kemarin kami masih menuggu surat pengalihan dan penghentian besar (Tj Harapan)," ujar Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto kepada Riaupos.co, Sabtu (4/9/21) siang.

Menurutnya, Pelindo, KSOP, Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian setempat sepakat akan menggunakan dermaga sandar Pos Polair Polres Meranti, Jalan Tebingtinggi untuk empat armada.

"Empat armada terdiri dari Dumai Line, Batam Jet, Naga Line dan Meranti Expres akan sandar di Polair. Sementara empat speedboat lainnya tersebar di sejumlah pelabuhan sementara di Sungai Juling," bebernya.

Rincinya empat armada speed boat ini di antaranya SB Kurnia Jaya akan menggunakan Dermaga Warung Kopi Dewi. Seterusnya SB Tenggiri dan Verando di Warung Kopi Pagi Sore di Sungai Juling.

Terakhir SB Keritang Jaya akan menggunakan Dermaga Warung Kopi CK 83 di Jalan Tebingtinggi yang mana tidak jauh dari dermaga Pos Polair.

Suharto menegaskan bahwa dari aspek keselamatan, seluruh dermaga yang ditinjau sudah cukup layak dan safety. "Kami nilai aman dan layak. Hal itu hasil peninjauan dan uji coba yang kita lakukan kemarin," ujarnya.

Terhadap pengalihan operasional seluruh armada, Harto mengaku akan berlangsung beberapa bulan hingga perbaikan Pelabuhan Tanjung Harapan rampung oleh Pelindo.

"Estimasi dari target pihak Pelindo dalam hasil rapat kemarin, perbaikan akan berlangsung selama tiga bulan. Jika sudah dianggap selesai tentunya pelabuhan Tanjung Harapan digunakan kembali," ungkapnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook