Kapal Karam, Seorang Nelayan Rangsang Meninggal

Kepulauan Meranti | Sabtu, 04 Maret 2023 - 10:50 WIB

Kapal Karam, Seorang Nelayan Rangsang Meninggal
Ilustrasi (INTERNET)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Seorang nelayan bernama Burhan meninggal karena tenggelam ketika perahunya karam di perairan Rangsang, Desa Sungai Gayung Kiri, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (1/3).

Sementara dua orang rekan korban selamat. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, AKP Arpandy kepada Riau Pos, Jumat (3/3) .


 "Benar, ada peristiwa kapal nelayan yang karam di perairan Rangsang, korbannya ada tiga orang. Dua selamat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia," katanya.

 Cerita Arpandy, kejadian berlangsung ketika korban dan dua rekannya bertolak dari Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, menuju perairan Desa Sungai Gayung Kiri untuk menjaring ikan, sekira 14.00 WIB.

Mereka menggunakan kapal motor yang merupakan bantuan Dinas Perikanan Kepulauan Meranti berukuran 5 gross tonnage. Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, kipas kapal tersebut tersangkut tali pelampung jaring milik masyarakat, hingga menyebabkan kapal berputar haluan. Di waktu yang bersamaan, angin kencang serta gelombang menghantam kapal dan membuat air laut masuk sehingga mengakibatkan kapal tenggelam.

"Korban dan dua saudaranya melompat ke laut menggunakan pelampung jerigen kosong untuk menyelamatkan diri. Dan mengikat tali ke tubuh mereka dengan harapan agar tidak tercecer. Lebih kurang satu jam terapung dan diterpa gelombang, Burhan kehabisan nafas dan tidak sadarkan diri," kata AKP Arpandy.

Korban bersama rekannya terus terapung terbawa arus hingga ke Desa Tanjung Medang. Beruntungnya, ada kapal nelayan lain yang melihat dan memberikan pertolongan dengan membawanya ke pelabuhan desa.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook