MERANTI(RIAUPOS.CO) -- Barli Tambusai, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti ikut masuk dalam bursa bakal calon kepala daerah. Berprofesi sebagai seorang petani kecil dengan pendapatan yang tidak begitu besar, Ia hadir ke DPC PPP Meranti. Dengan membawa uang Rp3 juta.
Semangat daftar dan niat maju bupati dibuktikannya dengan melakukan registrasi untuk mendapatkan formulir pendaftaran penjaringan Balon oleh DPC PPP, didampingi timnya, Jumat (1/11/19) sekira pukul 14.13 WIB. Ia disambut Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kepulauan Meranti Edy Masyudi.
Selain merasa pantas, motivasi Barli maju tampaknya masih sama dengan Balon lain, bersemangat untuk mensejahterakan warga secara menyeluruh. "Saya ini orang melayu, cucu-cicitnya dari Tuanku Tambusai. Saya orang melayu punya marwah dan pantang menyerah. Hari ini saya tertantang. Untuk terus berjuang, saya mendaftar ke PPP dengan membawa harta pusaka sebesar tiga juta rupiah," ungkapnya.
Bahkan, Ia memaparkan pola perjuangannya ketika nantinya dipercaya sebagai bupati. Terutama dalam meningkatkan mutu ekonomi rakyat kecil. Menurutnya selama ini kucuran anggaran desa dari pemerintah pusat sangat besar, namun terkesan tidak terkelola dengan baik.
"Sejauh saya lihat tidak ada. Setiap desa harus punya badan usaha yang bisa menopang ekonomi rakyat. Kita harus cari cara, minimal bangun satu bentuk usaha atau sejenisnya yang memiliki potensi besar menopang ekonomi masyarakat kecil. Sekarang, itu tidak terjadi,” ujarnya.
Persoalan lain, terjadi di lingkungan yang dibawahi oleh RT dan RW. Peran mereka menurut Barli masih minim, karena tidak didukung oleh kesejahteraan yang cukup.
"Jika saya pegang amanah, saya berjanji akan perkuat peran RT dan RW, selama ini hanya Rp300 ribu gajinya, nanti kita akan gaji tiap bulan tiga juta," pungkasnya.(wir)