KOPI LIBERIKA

Kopi Meranti Menjadi yang Terpopuler di Indonesia

Kepulauan Meranti | Rabu, 01 Desember 2021 - 18:45 WIB

Kopi Meranti Menjadi yang Terpopuler di Indonesia
H Adil menerima penghargaan API 2021 di Musi, Sumatera Selatan, Selasa (30/11/21) malam. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kerja keras Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Adil SH, beserta jajaran berbuah manis. Kopi liberika asal daerah setempat ditetapkan sebagai minuman tradisional terpopuler di Indonesia dalam ajang bergengsi nasional, Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 di Musi, Sumatera Selatan, Selasa (30/11/21) malam.

Penghargaan tersebut, diterima langsung Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H M Adil SH oleh Kementrian  Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Staf Ahli Menteri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Kemendagri Drs La Ode Ahmad P Balombo.


Kopi Liberika berhasil memperoleh 47 persen vote dari tujuh minuman unggulan daerah lain yang masuk dalam klasifikasi sepuluh besar.

"Bahagia karena kita berhasil memperoleh juara pertama dalam nominasi ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah mendukung ini dengan perolehan voting mencapai 47 persen," ujarnya.

Kerja kerasnya tersebut kini berbuah manis. Karena jauh sebelum ini Adil tampak getol mengajak seluruh masyarakat untuk ikut melakukan voting.

Bahkan Ia sempat menjalin silaturrahmi dengan ngopi santai dikediaman sahabatnya yaitu Gus Solihin MA, anggota DPRD Provinsi Riau.

Dalam pertemuan itu, salah satu perbincangan hangat adalah terkait produk unggulan kopi liberika Kepulauan Meranti yang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia Tahun 2021.

Mantan legislator Riau dua periode ini berharap dan mengajak kepada sahabatnya di DPRD Provinsi dan masyarakat Provinsi Riau umumnya untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin.

Tak sampai di sana selain berharap penuh dengan masyarakat dan seluruh kerabat terdekat, inisiatif sama juga berdatangan dari seluruh OPD setempat.

Kadisparpora Kabupaten Kepulauan Meranti Riski Hidayat menjelaskan, API akan sangat bermanfaat untuk pengembangan pariwisata dan produk unggulan produksi lokal. Karena penghargaan tersebut merupakan acuan kalibrasi bahwa program kerja yang dilakukan sudah on the right track.

"Kemudian dengan mendapatkan penghargaan tersebut juga menunjukan kredibilitas dari penerima penghargaan. Dan terakhir, penghargaan itu sendiri akan memberikan kepercayaan diri bagi penerima penghargaan," ujarnya.

Selain itu penghargaan merupakan predikat pengakuan seberapa baik atau bisa dikatakan sebagai standar kualitas yang telah dicapai penerima penghargaan.

Dari sudut pandang penyelenggaraan pemerintahan, menjadi pemenang pada ajang API juga bisa menjadi ukuran seberapa baik kinerja pemerintah daerah dalam mengembangkan dan mempromosikan seluruh potensi pariwisata yang dimiliki.

"Dan yang terpenting, menerima penghargaan di ajang API bisa menjadi gambaran seberapa besar kepercayaan dan dukungan masyarakat yang diberikan kepada jajaran pemerintahan daerah," kata dia.

Bahkan penghargaan ini menjadi pintu utama antara para pelaku pariwisata dan memberi kesempatan kepada kita dan juga para pelaku pariwisata dalam mempromosikan produk wisata-nya langsung kepada masyarakat secara nasional maupun internasional.

Mundur dari sebelum ini, semula Pemda Meranti telah mengajukan tiga kandidat unggulan untuk diusulkan masuk dalam nominasi API.

Selin Kopi Liberika, mereka juga mengusulkan makanan khas Meranti, Sempolet dan Mie Sagu. Namun yang diterima hanya kopi.

"Upaya ini rutin kami lakukan. Seperti 2018 Iven Perang Air Meranti masuk sebagai juara satu, lanjut 2019 Lari di Atas Tual Sagu juara dua, setalah itu 2020 Wisata Mangrove juara tiga. Mudah mudahan 2021 Kopi Liberika meranti juara satu untuk kategori minuman tradisional," ujarnya.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Erwan Sani

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook