PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) Kampar, Provinsi Riau mencatat sedikitnya 229 warga Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar terdampak banjir akibat meluapnya sungai setempat. Banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter itu melanda 82 rumah hingga Jumat (24/6).
Meski tidak ada korban jiwa, pemerintah setempat menyatakan bahwa korban banjir memerlukan uluran tangan terutama bahan pangan sembako. Sabtu (25/6), anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero, PT Perkebunan Nusantara V yang mendapat informasi tersebut bergerak cepat dengan mengerahkan Tim Distrik, Unit Kebun, dan pabrik terdekat untuk menyalurkan bantuan kepada seluruh korban terdampak banjir.
Bantuan terdiri dari beras, minyak goreng, gula serta puluhan kardus mi cepat saji itu disalurkan langsung oleh PTPN V yang diwakili General Manager Distrik Barat Amrizal Hamdi dan disaksikan langsung oleh Penjabat Bupati Kampar Kamsol beserta jajaran.
Dalam keterangannya, Kamsol mengapresiasi langkah cepat PTPN V yang segera menurunkan tim untuk menyalurkan bantuan kepada seluruh korban. "Terima kasih PTPN V telah menjadi perusahaan yang reaktif dan tanggap bencana buat masyarakat Desa Kasikan," kata Kamsol.
Bantuan sembako tersebut menjadi bantuan pertama yang berasal dari perusahaan yang diterima masyarakat terdampak sejak air mulai menggenangi permukiman penduduk Jumat dini hari.
Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat Desa Kasikan yang menjadi korban banjir. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah berjuang memulihkan keadaan setelah musibah banjir di Kasikan," katanya.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kehadiran PTPN V sebagai perusahaan milik negara ke tengah masyarakat. Mewakili seluruh karyawan PTPN V, ia turut mendoakan agar bencana yang dihadapi masyarakat dapat segera teratasi. "Kami seluruh keluarga besar PTPN V turut mendoakan agar kehidupan masyarakat kembali normal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kampar Agustar mengatakan hingga Sabtu (25/6) petang, kondisi banjir di Kasikan mulai surut. "Kondisi di lapangan air sudah berangsur surut. Aktivitas masyarakat sudah kembali normal," kata dia.(ifr/eca)
