SALO (RIAUPOS.CO) - Seorang guru warga Dusun Kampung Baru, Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon jambu samping rumahnya, Jumat (24/3) sekitar pukul 06.00 WIB. Korban adalah RS (51). Ia gantung diri dengan kain sarung. Motif korban melakukan ini, diduga karena sakit. Dan korban ditemukan pertama kali oleh anaknya MH (22).
Kejadian ini bermula Jumat 24 Maret 2023 pukul 06.00 WIB. Diperoleh informasi dari masyarakat terjadi korban gantung diri. Atas informasi tersebut, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rekmusnita SH MH memerintahkaan bhabinkamtibmas dan personel piket menuju ke TKP.
Dari keterangan pihak keluarga, kejadian pertama kali korban ditemukan sekira pukul 05.30 WIB oleh anak korban MH. Saat itu, MH disuruh oleh ayahnya AZ untuk mencari ibunya. Kemudian anaknya mencari orang tua di dalam rumah dan sekitar rumah dan menemukan ibunya tergantung di dekat pohon jambu bol menggunakan kain sarung, yang berada di samping rumahnya.
Selanjutnya anak korban berteriak minta tolong kepada ayah dan warga sekitar. Kemudian Tim Inafis Polres Kampar tiba lokasi TKP dan langsung menurunkan Korban. Setelah itu, tim membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang untuk dilakukan visum et repertum.
Hal ini disampaikan Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kapolsek Bangkinang Barat IPTU Rekmusnita SH MH.
‘’Korban sering mengeluh susah tidur dan sering mengalami sakit di bagian kaki dan lehernya. Kuat dugaan, karena sakit korban nekat melakukan gantung diri ini,” jelas Kapolsek.
Pihak keluarga tidak mau dilakukan autopsi. Korban dibawa langsung ke Batu Sangkar, Provinsi Sumatra Barat, karena korban akan dikebumikan di sana.(kom)