BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Pemkab Kampar menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) atas program pemberian ambulans setiap desa terbanyak se-Indonesia di Lapangan Pelajar, Kota Bangkinang, Jumat (20/5).
Program ambulans setiap desa yang dilaksanakan pasangan Azis - Catur mulai 2017 sudah diserahkan dan program tersebut dilanjutkan dengan tuntas akhirnya di masa jabatan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH, pada Mei 2022 tahun ini guna peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Yang lebih menarik lagi, program 242 unit ambulans yang diserahkan ini berhasil dan sukses.
Di sisi lain, terlihat di setiap ambulan tertulis imbaun Cegah Stunting yang merupakan brand dari seluruh ambulans tersebut.
“Seluruh mobil ambulans kita buatkan brand Cegah Stunting, ini juga komitmen kita bersama, sebagai bentuk promosi konvergensi stunting di Kabupaten Kampar," ujar Catur.
Catur juga berharap, komitmen ini dapat diterapkan dan dilaksanakan oleh OPD terkait, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar, sebab ini merupakan program nasional untuk masyarakat.
Sementara itu, Customer Relation Manager Muri Andre Purwandono menjelaskan, Pemkab Kampar sudah berhasil memecahkan rekor Muri, pemerintah kabupaten yang memberikan ambulans terbanyak se-Indonesia sebanyak 242 unit. Rekor sebelumnya dipegang oleh Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung yang membagi kan 50 unit ambulans. "Kami mengapresiasi kepada Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Kami berharap ini bisa menjadi aspirasi bagi daerah lain," jelas Andre.
Rekor Muri diserahkan oleh Ketum Muri melalui Customer Relation Manager Muri Andre Purwandono disaksikan Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, Forkopimda, kepala OPD dan para kades.(kom)