BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar kembali mendistribusikan zakat kepada ribuan mustahik di Kabupaten Kampar, Kamis (18/8). Pendistribusian dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar tersebut diserahkan langsung Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM bersama Ketua Baznas Kampar Purwadi.
Usai menyerahkan secara simbolis, Kamsol menyampaikan apresiasi kepada pengurus Baznas dan para ASN di lingkungan Pemkab Kampar yang sudah berkontribusi dalam menyalurkan bantuan zakat.
"Alhamdulillah, lima program Baznas saat ini semua kita distribusikan bantuannya antara lain, program Kampar Makmur, Kampar Cerdas, Kampar Sehat, Kampar Taqwa serta Kampar Peduli," jelas Kamsol.
Kamsol menambahkan, untuk ketahui tahun ini Baznas Kampar sudah mengumpulkan zakat lebih kurang sebesar Rp9,2 miliar. Dan sudah didistribusikan sebesar Rp7,3 miliar dengan target mengumpulkan Rp17 miliar lebih.
Dengan target tersebut, maka untuk sampai saat ini Baznas secara simbolis menyerahkan bantuan antara lain, distribusi zakat pelatihan barbershop sebesar Rp106, 676 juta untuk 16 orang mustahik, bantuan pelatihan montir sebesar Rp136,812 juta per tahun untuk 17 orang, untuk pertanian sebesar Rp124,068 juta per tahun untuk 25 orang.
Selanjutnya zakat produktif pengembangan usaha UMKM sebesar Rp700 juta, bantuan sekolah paket A, B dan C sebesar Rp120 juta untuk 120 orang, bantuan biaya pengobatan sebesar Rp1,125 miliar, bantuan untuk guru TPQ sebesar Rp 250 juta untuk 1.000 orang.
Begitu juga distribusi zakat konsumtif sebesar Rp2 miliar untuk 5 ribu orang, distribusi zakat untuk Jompo Rp1.153.200.000 juta untuk 295 orang serta distribusi untuk disabilitas sebesar Rp 237,600 juta untuk 61 orang.
Dengan sudah didistribusikan, Kamsol berharap kepada seluruh penerima untuk dapat memaksimalkan bantuan tersebut dan terus dapat mengembangkan usaha yang sudah didirikan.
Sebagai rukun Islam kelima, maka pengurus Baznas mulai kabupaten sampai kecamatan diminta lebih proaktif dalam pengolahannya, serta penyalurannya seperti di Desa Kota Bangun Tapung Hilir yang sudah bisa menyetor ke Baznas Kampar Rp700 juta.(kom)
"Selanjutnya, kepada seluruh ASN yang telah berhak untuk mengeluarkan zakat, agar dapat menyerahkan zakatnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Zakat adalah wajib, maka masti disalurkan," terang Kamsol.(kom)
