PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna menggesa program yang digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Bunda PAUD Kabupaten Kampar drg Yusi Prastiningsih Firdaus me-launching program Gerakan Menuju Perubahan PAUD (Gempur PAUD) bertempat di TK Pertiwi Bangkinang.
Pada kegiatan ini juga dihadiri Penjabat Bupati Kampar Firdaus MM. Dalam arahannya drg Yusi mengatakan, pihaknya menginginkan gerakan ini mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat Kampar. Program Gempur PAUD adalah program murni milik Kabupaten Kampar dan keterlibatan semua organisasi terkait diperlukan untuk penguatan gerakan ini.
"Transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan ini harus dapat benar-benar menciptakan rasa yang menyenangkan pada anak-anak dalam menerima pembelajaran dari para pendidik. Satuan pendidikan memiliki tanggung jawab untuk membangun enam pondasi kemampuan," kata Yusi, Rabu (19/7/2023).
Enam poin tersebut terdiri dari mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar. Kemudian kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar.
"Termasuk juga di antaranya pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri dan pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif," paparnya.
Proses keenam pondasi ini, demikian Yusi, perlu dikuasai oleh anak dan diajarkan oleh satuan pendidikan serta dibangun secara berkelanjutan mulai dari PAUD hingga SD agar anak tidak memiliki persepsi bahwa sekolah hanya berkutat pada calistung.
"Karena itu diperlukan adanya strategi untuk mengembangkannya dengan pembiasaan. Mulai dari hal-hal kecil di rumah dan sekolah dan guru perlu memberikan pembelajaran secara aktif dan menyenangkan. Selain itu diperlukan kemitraan antara orang tua, PAUD, dan SD serta organisasi mitra PAUD agar terciptanya komunikasi dalam hal tersebut dan pembelajaran yang holistik juga perlu untuk dikembangkan dalam diri anak," sebutnya.
Pada launching ini juga dilaksanakan kegiatan yang ditaja oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Kampar untuk peserta didik, berupa pembagian perlengkapan untuk menggosok gigi dengan langsung memberikan pembelajaran cara menggosok gigi dengan baik dan benar.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman