BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Kabupetan Kampar kembali mempercepat penyerahan bantuan Bantuan Tunai Langsung (BLT-DD), Jumat (19/6/2020).
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mempertahankan reputasi Kampar sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 dan masyarakat yang terkena dampaknya. Catur sudah menyerahkan BLT-DD Tahap III.
Mengenakan tanjak, Catur bersama Dandim 0313 KPR Letkol (Inf) Aidil Amin dan sejumlah Pimpinan OPD turun langsung ke Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa. Selain menyerahkan BLT-DD secara simbolis, Catur juga menyerahkan menyerahkan benih padi unggul kepada masyarakat.
"Kita sama-sama senang bisa berbagi, pemerintah bisa memberi dan masyarakat bisa pula bersyukur menerima bantuan ini. Pulau Birandang sendiri dengan lebih kurang 1500 kepala keluarga, seluruh bantuan telah dirasakan oleh masyarakat tanpa terkecuali," sebut Catur.
Catur mengajak masyarakat bersyukur karena saat ini Kampar sudah memasuki tatanan baru atau new normal, namun pemerintah masih bisa berbagi.
Salah satunya, melalui Pemerintahan Desa, BLT-DD. Lalu melalui Dinas Pertanian, masyarakat desa tersebut juga mendapatkan bantuan padi unggul untuk program ketahanan pangan.
"Bantuan bibit padi unggul yang kami serahkan hari ini lebih kurang 1,5 ton untuk lahan sekitar 155 hektar. Ini merupakan upaya pemerintah mendorong penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Kampar. Ketahanan pangan ini harus dimulai untuk mengantisipasi ancaman kerawanan pangan," tambah Catur pada kegiatan yang berlangsung di kantor desa tersebut.
Usai kegiatan di kantor desa, Bupati Kampar beserta rombongan kembali berkeliling ke rumah-runah warga guna membagikan paket sembako langsung kepada masyarakat. Sementara itu, Kepala Desa Pulau Birandang Tomas Renaldo menyampaikan, Pulau Birandang saat ini memiliki penduduk lebih kurang 1500 Kepala Keluarga. Sebanyak 146 diantaranya telah menerima BLT Tahap III. Kemudian sebanyak 137 telah menerima BST Dinsos.
"Begitu juga bantuan dari Kemensos yang melalui pos, serta bantuan 1000 paket dari perusahaan dan investor yang semuanya telah disalurkan kepada seluruh masyarakat," terang Renaldom
Masyarakat Pulau Birandang cukup proaktif dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ibu-ibu di desa tersebut bergotong royong membuat masker secara mandiri. Produksi masker Pulau Birandang terbukti sangat bermanfaat saat masker langka di masa PSBB, bahkan hingga pelaksanaan new normal saat ini.
Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)
Editor: Eko Faizin