Danrem: Antisipasi Kelangkaan Bahan Pangan

Kampar | Kamis, 17 Maret 2022 - 08:58 WIB

Danrem: Antisipasi Kelangkaan Bahan Pangan
Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung (kanan) dan Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson DP Siregar (kiri), foto bersama  Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH di Rumah Dinas Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Rabu (16/3/2022).  (KOMINFOTIK KAMPAR FOR RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung mengingatkan akan ancaman kelangkaan bahan-bahan pangan menjelang bulan suci Ramadan.

Hal ini dikatakannya saat bersilaturahmi dengan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH di Rumah Dinas Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Rabu (16/3) siang.


"Waspadai kelangkaan bahan pangan, menjelang bulan Ramadan ini. Pak Kapolres bekerja sama dengan Dandim, berkoordinasi terkait stok pangan, agar tidak sampai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," pesannya.

Selain bupati, silaturahmi ini juga diikuti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson DP Siregar, Ketua PN Bangkinang Dewa, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi, Danyonif 132/BS Letkol Inf Ahmad Fauzi serta kepala OPD Kampar.

"Selamat datang, semoga Danrem Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung bersama Ibu Mira senang berada di Kampar, kami juga mohon maaf jika dalam menyambut ada hal yang kurang berkenan," ucap Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto.

Bupati Catur mengatakan Kabupaten Kampar adalah negeri yang penuh keberkahan.  "Kampar merupakan negeri yang penuh keberkahan, apalagi dengan kunjungan Bapak Danrem akan menambah keberkahan di Kampar ini," sebut Bupati Catur.

Dengan kedatangan Danrem Parlindungan Hutagalung ini, Datuok Rajo Batuah berharap agar TNI dapat membantu Kampar dalam mempercepat pembangunan.

"Semoga Danrem dapat membantu kami dalam percepatan pembangunan di Kampar di berbagai sektor. Kampar tidak jauh dari ibukota Provinsi Riau, agar lebih cepat maju dan berkembangnya. Memiliki kenyamanan dalam menjalankan aktivitas, ini tentu tercipta berkat dukungan seluruh pihak, baik TNI Polri, semoga ini terwujud dengan baik," ucapnya.

Kata Bupati Catur, di Kampar mempunyai satuan tempur TNI yaitu Batalyon 132/BS di Salo dan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Tambang. "Kampar ini kompleks, Kampar memiliki Batalyon 132/BS dan SPN," bebernya.

Bupati Catur juga berharap agar tali silaturrahim antara Pemkab Kampar dengan Danrem bisa terus berjalan. "Semoga hubungan silaturahmi ini tetap berlanjut. Semoga Pak Danrem bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya," pintanya.

Sementara Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung menuturkan Kabupaten Kampar daerah yang penuh sejarah. "Ada aura sejarah di Kampar ini. Mudah-mudahan ada berkah di hari ini untuk seluruh masyarakat Kampar," kata Danrem Parlindungan Hutagalung.

Abituren Akmil 1994 ini pun memperkenalkan diri kepada Pemkab dan tokoh-tokoh yang hadir. Ia merupakan putra kelahiran Jambi dan besar di sana hingga menamatkan pendidikan di SMA Negeri 1 Jambi  1991.

"Saya lahir dan besar sampai SMA di Kota Jambi, tahun 91 lulus di SMA 1 Jambi. Kemudian ikut tes taruna 91 dan lulus angkatan 94 Akmil," terangnya.

Ayah 5 anak ini juga menceritakan pengalaman bertugasnya selama menjadi prajurit TNI AD. "Saya tugas pertama di Kodam 4 Jawa Tengah, kemudian di Yogyakarta, Semarang, Bandung, Sulawesi, Kalimantan dan terakhir di Sumut sebagai Danrem di Siantar. Kemudian pernah tugas di Singapura dan Amerika Serikat," ceritanya.

Danrem juga berpesan agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Tetap semangat, sabar dan secara humanis dalam mengingatkan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, dan menjadi endemi semoga ada obatnya. Paling utama menjalankan protokol kesehatan," jelas Danrem.

Danrem juga mengingatkan semuanya akan ancaman karhutla. Dirinya juga meminta semua pihak melakukan segala persiapan untuk mengantisipasi hal tersebut. "Kita berharap Bupati bisa menjadi leading sector dalam penanganan karhutla, dalam aspek pertahanan kesiapan dulu, kita siapkan rencana dan petakan wilayah yang sulit terjangkau," paparnya.(kom)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook