KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan melaksanakan kegiatan panen padi sawah Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP) sempena Hari Jadi TNI ke-78 tahun 2023 di Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar, Rabu (1/11).
Selain Danrem beserta jajaran, panen tersebut juga turut dihadiri Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus. Hadir juga Dandim 0313/Wira Bima Letkol Inf Mulyadi hingga Forkopimda Kabupaten Kampar.
Dalam arahannya Danrem menyampaikan pembangunan pertanian khsususnya tanaman pangan dan hortikultura mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan stabilitas nasional. Sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Stabilitas nasional selalu berkaitan dengan ketersediaan pangan yang cukup memadai bagi kebutuhan masyarakat.
“Terwujudnya ketahanan pangan tak akan lepas dari peran para petani, tingkat produktivitas tanaman pangan yang ditanam para petani menjadi faktor pendorong terwujudnya ketahanan pangan,” sebut Danrem.
Danrem menegaskan, panen raya ini juga merupakan bentuk sumbangsih petani di dalam mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan panen raya padi di Desa Simpang Kubu ini adalah wujud dukungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Yang mana memiliki korelasi yang erat dengan Kemenhan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Sebab kecukupan pangan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Ketika masyarakat sudah sejahtera, maka secara tak langsung menumbuhkan sikap kecintaan terhadap tanah airnya.
Ia juga berharap dengan teknologi yang unggul, kualitas benih, pemanfaatan bahan-bahan organik yang mudah didapat, pendampingan, kemitraan, serta proses pengolahan yang unggul hasil pertanian akan lebih baik, dan petani Kampar akan lebih maju dan sejahtera.
Pj Bupati Kampar Firdaus dalam sambutannya mengutip pernyataan Presiden RI saat ini situasi dunia tidak menentu. Ketersediaan pangan sangat menipis, di sela-sela berkecamuk perang Rusia dan Ukraina serta invasi Israel ke Palestina yang semakin mempersulit ketersediaan pangan dunia.
Firdaus juga memaparkan kegiatan ketahanan pangan ini sangat relevan di tengah-tengah langkanya ketersediaan pangan dunia. Bersama TNI, ia berharap Kabupaten Kampar dapat memenuhi kebutuhan pangan.
“Saya Berharap ini bisa dijadikan contoh bagi petani padi yang lain di seluruh Kabupaten Kampar sehingga apa yang kita ingin bersama yakni tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Kampar,” harapnya.(gem)
Laporan AFIAT ANANDA dan KAMARUDDIN, Kampar