BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – PT Mitra Andalan Semeru Goorita Center melakukan tanda tangan perjanjian kerja sama dengan Dinas Koperasi Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar di halaman eks Kantor Pramuka Bangkinang Kota, Jumat (16/12/2022).
Kerja sama ini sebagai tindak lanjut MoU atau kesepakatan bersama yang sudah dilakukan PT Mitra Andalan Semeru Indonesia, dengan Koperasi Syari'ah Digital UMKM Desa Kreatif Kabupaten Kampar (Kopsyah Dektif) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Disaksikan langsung Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol, MM, penandatangan tersebut dilakukan Kepala Dinas Perdaganan Koperasi dan UMK Henry Dunan SP MA dan CEO PT Mitra Andalan Semeru Yuwono Wicaksono.
Selain Pj Bupati Kampar, hadir anggota DPRD Riau Yuyun Hidayat, Ketua Komisi III DPRD Kampar Zumrotun, Asisten II Suhermi ST, Ketua Forum UMKM Kampar Ir Zulher, MS, Ketua Apindo Kampar Amin SAg, Kadis Perikanan Zulfami serta perwakilan para pelaku UMKM Kampar.
Kamsol menyampaikan, perjanjian ini dilakukan untuk memanfaatkan barang milik daerah tentang pemberdayaan, pengembangan, serta pembinaan UMKM di Kampar.
‘’Memiliki tujuan untuk membuka akses pasar produk Kampar. Karena Kampar dinilai saat ini memiliki potensi UMKM yang besar seperti produk perikanan. Seperti akan mengekspor abon ikan patin serta produk pertanian,’’ jelas Kamsol.
Selain penandatanagan, pada kesempatan tersebut Kamsol juga langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan Halal Hub Goorita atau Rumah Kemasan untuk 23 ribu UMKM atau 18 ribu UMK yang sudah verifikasi.
Kamsol berharap, dengan adanya kerja sama atau hub halal atau rumah kemasan ini. Semoga ini menjadi langkah terintegrasi yang akan menjadi kekuatan ekonomi daerah dan nasional serta internasional.
‘’Semoga dua bulan ke depan pembangunan ini selesai, dan tepat di Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke-73 tahun 2023 nantinya halal hub atau rumah kemasan ini bisa di-launching," ucap Kamsol.
Sementara itu, CEO PT Mitra Andalan Semeru Yuwono Wicaksono menjelaskan, bahwa ini adalah langkah awal kolaborasi yang fungsinya lebih membantu development produk UMKM, supaya bisa komplet dengan peraturan di Indonesia dan internasional.
‘’Dengan adanya halal hub ini, produk UMKM Kampar nantinya bisa mendapatkan sertifikasi, kemasan dan label halal serta izin BPOM dengan Fase 1,2,3 dan 4,’’ jelas Fikrul.
Laporan: Kamaruddin
Editor: Edwar Yaman
.