(RIAUPOS.CO) - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto kembali menyerahkan ambulans untuk tiga desa, Desa Ranah Sungkai, Tanjung Alai dan salah satu desa terisolir, Desa Balung. Penyerahan dipusatkan di Desa Balung, Rabu (15/7). Sebagai daerah yang jauh dari ibu kota kabupaten dan ibu kota provinsi, Catur Sugeng berharap agar pemanfaatan ambulans betul-betul dapat melayani masyarakat yang memerlukan.
Dalam arahannya, Catur Sugeng berharap agar ambulans yang diserahkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk transportasi layanan kesehatan masyarakat. Desa yang menerima bantuan hari itu juga diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan transportasi kesehatannya.
''Tolong ambulans ini dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Kepala desa dapat menganggarkan untuk operasional dan perawatannya. Memasukkan anggaran di dana desa untuk operasional ambulans ini,'' sebut Catur Sugeng yang pada hari itu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga memberikan makanan tambahan bagi balita sebagai makanan tambahan. Desa Balung merupakan salah satu lokus stunting yang mencapai angka 24 persen. Untuk menekan angka tersebut, diharapkan OPD terkait agar bersinergi dengan melakukan berbagai program yang bermuara peda penekanan angka stunting di Desa Balung.
Usai penyerahan ambulans dan penyerahan makanan tambahan, bupati juga meninjau kegiatan sunatan massal, pengobatan gratis bagi warga Desa Balung. Catur Sugeng, seperti biasa juga kembali melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah dengan menggunakan sepeda motor. Berboncengan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi.(adv)
