TERIMA MENTERI PELANCONGAN, WARISAN DAN KEBUDAYAAN MALAKA

Pj Bupati Kamsol Paparkan Potensi Wisata Kampar

Kampar | Rabu, 10 Agustus 2022 - 23:34 WIB

Pj Bupati Kamsol Paparkan Potensi Wisata Kampar
Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM saat menyambut kedatangan Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Malaka Datuk Muhammad Jailani bin Khamis di aula Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu (10/8/2022). (DISKOMINFO KAMPAR FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kampar kembali menjadi daya tarik bagi daerah lain, kali ini datang dari luar negeri yakni dari Negeri Malaka Kerajaan Malaysia yang ingin melakukan kerja sama dan investasi di Kabupaten Kampar, Riau.

"Kami ucapkan selamat datang Datuk Muhammad Jailani bin Khamis Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan dan rombongan pengusaha Negeri Malaka Malaysia ke Provinsi Riau dalam rangka jalinan kerja sama investasi,"  jelas Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM saat menyambut kedatangan Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Malaka di Aula Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu (10/8/2022).


Kamsol mengatakan, Kampar merupakan negeri yang agamis, beradat, memiliki 21 kecamatan, 242 desa dan 8 kelurahan dengan jumlah penduduk hampir satu juta orang.

"Kampar banyak memiliki potensi ekonomi yang berasal dari pariwisata, perikanan, pertanian, peternakan dan perkebunan. Khusus pariwisata Kampar saat ini sedang bergiat dalam membangun dan memajukan destinasi pariwisata," jelas Kamsol.

Kamsol didampingi Asisten II Setda Kampar Suhermi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Pariwisata Kampar Ir Zulia Dharma, Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Hambali, Kepala Dinas Pertanian Nur Ilahi Ali, Kabag Perekonomian Zamhur.

Dikatakan Kamsol, bahwa Kampar memiliki peluang wisata yang banyak dan ada yang telah mendapatkan penghargaan tingkat nasional, tinggal lagi bagaimana pengelolaan wisata ini dapat mendunia.

"Selain itu bukan saja memiliki peluang wisata, Kampar juga memiliki potensi pertanian yang saat ini ada lahan 26.000 hektare lahan siap diolah. Setakat ini baru dapat diolah seluas 4.000 hektare," kata Kamsol.

"Kami siap melakukan kerja sama ini dengan poin-poin yang mana saja nanti dapat kita kerjasamakan. Kami akan susun sesuai dengan regelusai dan kesepakatan yang dapat kami lanjuti dengan berbagai sistem di antaranya Bangun Guna Serah/Build Operate Transfer (BOT)," kata Kamsol

"Ini bagian dari upaya kita semua untuk mengangkat ekonomi masyarakat dan daerah," tambah Kamsol.

Sementara itu, YB Datuk Muhammad Jailani bin Khamis Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Malaka mengatakan, niat menanamkan investasi di Kabupaten Kampar, khususnya dalam pengembangan pariwisata Kampar.

"Bukan itu saja kami juga membawa rombongan pengusaha Malaka yang terdiri dari pengusaha di bidang infrastruktur, pengusaha properti dan pelaku keuangan dan bursa Efek dan pelaku wisata Malaka," jelas YB Datuk Muhammad Jailani bin Khamis

"In sya Allah kami siap berkalaborasi dengan Pemkab Kampar, dengan sumber daya yang kami miliki kami dapat melakukan kerja sama, untuk memberikan kesejahteraan masyarakat, harapan ini kami lakukan untuk kemajuan wisata Kampar, " kata YB Datuk Muhammad Jailani bin Khamis.

Kunjungan dan Silaturrahmi Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan YB Datuk Muhammad Jailani Bin Khamis didampingi opara pengusaha dan pelaku ekonomi diantaranya Azlan Bin Abidin, Donny Tang leon Ming, Sii Hie Kai, Yap Cun How, Steven, Abu Bakar Bin Samah, Muhammad Farhan Bin Mahmud, Tengku Kuan lap, serta dari Indonesia hadir Syafrida Nasution, Refi Yulianto, dan Ade.

 

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook