BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Untuk melestarikan dan memanfaatkan produk daerah, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol menegaskan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menggunakan dan mengonsumsi produk lokal begitu juga dengan kerajinan dan kuliner.
"Saya imbau agar ada sehari dalam sepekan menggunakan Batik Kampar," jelas Kamsol.
"Terkait produk daerah, setiap OPD terkait dapat memasukkan dalam e-katalog lokal seluruh produk yang ada. Agar seluruh masyarakat nantinya bisa juga membeli suatu produk secara online dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam belanja daerah," tegas Pj Bupati saat membuka palatihan membordir, pembuatan sabun cuci piring dan sabun mandi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di aula Kantor Bupati Kampar, Kamis (9/6).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar Drs Ali Sabri, Kadis Koperasi UMK, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PMD, Bappeda, serta Diskominfo.
Untuk itu, Kamsol menambahkan, agar ke depan perlu adanya setiap desa memiliki produk unggulan. Melalui Dinas Koperasi untuk membuat suatu wadah guna memantau seluruh perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Kampar.
Sementara itu, terkait pelatihan yang diikuti sebanyak 32 peserta dari kaum ibu-ibu dengan program bordir, pembuatan sabun tersebut.
Kamsol juga menyampaikan, dukungan agar nantinya segera ditindaklanjuti dengan membentuk kelompok dan pemerintah juga akan berupaya melalui dana KUR.
"Begitu juga terkait produk sabun cuci piring dan sabun mandi sendiri. Ke depan setiap produk jangan hanya hadir dalam setiap pameran, akan tetapi terus dikembangkan agar bagaimana uang Kampar bisa berputar di Kampar," terang Kamsol.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan dukungan atas setiap kegiatan kemasyarakatan termasuk dalam kerajinan rumah tangga.(zed)
Laporan Kamarudin, Bangkinang