BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - KPU Kabupaten Kampar mengadakan sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu Serentak 2024 kepada kaum disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bangkinang Kota, Senin (6/10/2022).
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini secara resmi dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Kampar Maria Aribeni, S.Si.
Maria Aribeni mengatakan, UUD 1945 menjamin setiap warga negara, laki-laki maupun perempuan memiliki hak yang sama dalam pemilu. Baik hak untuk dipilih maupun hak untuk memilih.
"Begitupun dalam UU Nomor 7/2017, setiap warga negara diberikan perlakuan khusus bagi penyandang difabel pada saat pencoblosan, baik perlakuan pada kotak suara, bilik suara bahkan dapat membawa pendamping sendiri pada saat pencoblosan," jelas Maria Aribeni.
Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, Maria Aribeni berharap ke depan para penyandang difabel dapat memberikan hak pilihnya pada saat pemilihan serentak 2024 mendatang.
"KPU Kabupaten Kampar juga akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk mendata pemilih difabel ini dan akan menyampaikan data ini kepada Disdukcapil bagi yang belum melakukan perekaman KTP el," jelas Maria Aribeni.
Sementara Anggota KPU Kabupaten Kampar Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Drs H Sardalis mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pemilih dari segmen siswa berkebutuhan khusus.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula SLB Negeri Bangkinang Kota ini dihadiri sekitar 60 siswa SLB yang sudah berusia 17 tahun. Atau sudah memenuhi syarat sebagai Pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Kepala Sekolah SLB Negeri Bangkinang Kota Yusneli MPd menyambut baik kegiatan yang ditaja KPU Kabupaten Kampar.
“ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat mengingat pemilih disabilitas memiliki hak yang sama dengan pemilih yang lainnya,” ujar Yusneli.
Dalam acara sosialisasi tersebut juga dihadirkan anggota Bawaslu Kabupaten Kampar Witrayeni dan Kabid Resos Dinas Sosial Kabupaten Kampar Saifudin SAg MSi sebagai pemateri.
Kegiatan sosialisasi juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari peserta didik SLB Negeri Bangkinang Kota. Antara lain penampilan seni angklung, seni tari, dan pantomim. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan door prize bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman