Minta Perhatian untuk 23 Desa di Kamparkiri Hulu

Kampar | Rabu, 08 Februari 2023 - 10:12 WIB

Minta Perhatian untuk 23 Desa di Kamparkiri Hulu
Camat Kamparkiri Hulu Firdaus meninjau pelaksanaan sunatan massal sempena perayaan HUT ke-73 Kabupaten Kampar di Kantor Camat Kamparkiri Hulu, Senin (6/2/2023). (PEMCAM KAMPARKIRI HULU)

KAMPARKIRI HULU (RIAUPOS.CO) - Camat Kamparkiri Hulu, Firdaus, Senin (6/2), meminta perhatian pemerintah daerah dan pihak lainnya terhadap 23 desa mereka. Sebab desa-desa tersebut memprihatinkan karena berada di kawasan 3T (termiskin, terisolir, terpencil).

''Ini menjadi kendala. Sebab 23 desa itu berada di daerah 3T dan kami berada di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling. Sementara pemerintah mengajak untuk bertani bercocok tanam. Kami tidak bisa, karena dilarang adanya penebangan hutan berdasarkan SK Bukit Rimbang Baling,'' jelas Camat.


Firdaus menambahkan, dari sudut pandang Pemerintahan Kecamatan Kamparkiri Hulu, 15 desa berstatus ekstrem. Dikarenakan masyarakat bekerja sebagai pemotong atau petani karet tua. Dan tidak bisa melakukan cocok tanam, sebab harus melakukan penebangan hutan. Dan itupun tidak boleh.

''Instansi terkait ke depannya, kami mohon kompensasi dari kawasan hutan lindung. Agar masyarakat merasakan bagaimana mereka diperhatikan pula di dalam kawasan hutan lindung, bersama setia kepada hukum dan pemerintah serta siap menjaga hutan lindung. Namun kami atas nama masyarakat minta diperhatikan,''  tegas Firdaus.

Firdaus menyampaikan aspirasi masyarakatnya berkenaan dengan HUT ke-73 Kabupaten Kampar. Ia berharp aspirasi mereka didengar dan diperhatikan langsung oleh instansi-instansi berwenang.

Menyambut HUT Kampar, seluruh desa di kecamatan Kamparkiri Hulu menggelar beragam acara bersama elemen masyarakat. Di awali dengan senam di tingkat sekolah-sekolah dan lomba masak antardesa.

''Lomba masak ini, masakannya bersifat tradisional. Ini tentu guna mengembangkan budaya masak yang ada di Kecamatan Kamparkiri Hulu,'' ungkap Firdaus.

Sebelumnya juga diadakan sunatan massal yang bekerja sama dengan dinas kesehatan di dua puskesmas di Kamparkiri Hulu serta instansi lainnya. Untuk peserta sunatan massal itu berjumlah 20 orang dari setiap desa secara gratis.

Ke depan, Firdaus  berharap kepada seluruh masyarakat menciptakan rasa persatuan, kesatuan dan persaudaraan. ''Silaturahmi antardesa, terutama di Kamparkiri Hulu,'' ucap Firdaus.(kom)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook