Gapoktan Popal Lestari Berhasil Tanam Cabai di Lahan 50 Hektare

Kampar | Kamis, 06 Oktober 2022 - 22:30 WIB

Gapoktan Popal Lestari Berhasil Tanam Cabai di Lahan 50 Hektare
Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol panen cabai merah keriting di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Kamis (6/10/2022) sore. (DISKOMINFO KAMPAR UNTUK RIAUPOS.CO)

TAPUNG HULU (RIAUPOS.CO) - Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM didampingi anggota DPRD Kampar Hanafia dan Camat Tapung Hulu Wira Sastra melakukan panen cabai merah keriting di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Kamis (6/10/2022) sore.

Sebelum melakukan panen, Kamsol menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada masyarakat Danau Lancang, khususnya Gapoktan Popal Lestari. Dengan semangat dan prasarana seadanya sudah mampu membuat kebun cabai seluas lebih kurang 50 hektare.


‘’Ini luar biasa, kita ketahui bersama bahwa baru-baru ini kita sibuk dengan mahalnya harga cabai. Dalam hal ini Presiden pun ikut turun memberikan argumen. Apa yang dilakukan masyarakat saat ini sangat membantu perekonomian,’’ jelas Kamsol.

Kamsol menambahkan, agar harga cabai khususnya di Kampar bisa terus stabil, ke depannya akan diupayakan untuk membentuk industri hilir. Karena selagi daya beli masyarakat masih tinggi, tidak akan terjadinya yang namanya inflasi.

‘’Untuk diketahui, harga cabai hari ini berkisar  Rp55 ribu, kalau kita konsisten menanam cabai. Hal ini juga berguna ke depan apabila Gapoktan bisa kerja sama dengan BUMDes sekaligus berfungsi membina petani,’’ jelas Kamsol.

Menurut Kamsol, ada konsep dalam mengembangkan sebuah usaha pertama dengan akademisi dengan riset, bisnis menjamin stabilitas harga, pemerintah, serta bagaimana menjaga regulasi ini seperti perluasan wilayah lahan.

Sementara itu Ketua Gapoktan Popal Lestari, Sugiran mengatakan, Kelompok Tani  Popal Lestari mulai menanam cabai dari 10 tahun yang lalu, penanaman tumpang tindih antara cabai dan semangka.

‘’Walaupun telah sekian tahun, allhamdulillah belakangan ini kami dapat bantuan sedikit anggaran dari pemerintah,’’ jelas Sugiran.

Sugiran menjelaskan, dengan pengolahan lahan yang cukup besar ke depan mengharapkan alat pertanian handtractor.

‘’Dengan adanya bantuan tersebut, nantinya kami kita bisa lebih luas dalam menanam kebun cabai dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pertanian cabai,’’ jelas Sugiran.

 

Laporan: Kamaruddin

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook