BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Pj Bupati Kampar H Muhammad Firdaus SE MM meninjau persiapan lahan pembangunan pabrik abon patin seluas 2 hektare di Dusun Telo Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Selasa (1/8). Pabrik abon patin ini direncanakan mampu menampung tenaga kerja 2.000 sampai 3.000 orang.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan pengusaha Malaysia yang akan dilakukan ground breaking dalam waktu dekat. Karena itu meminta kajian dan perhitungan sehingga memberi dampak bagi ekonomi masyarakat terutama petani perikanan.
Untuk rencana lokasi pembangunan terletak di Desa Telo Kecamatan Bangkinang yang merupakan bekas lahan penggalian C yang berpotensi sebagai centra perikanan karena luasan lahan yang dapat dijadikan kolam.
Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengatakan, pembangunan lahan untuk pabrik abon patin ini harus melewati kajian dan analisa terhadap dampak ekonomi dan multiplier efek bagi masyarakat.
Ia berharap dengan adanya pabrik abon ini menghasilkan efek yang luas, terutama bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan mampu menyerap tenaga kerja.
Firdaus mengungkapkan, dengan adanya pabrik abon patin ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, terutama untuk penyediaan bahan baku, serta bahan-bahan lainnya untuk menunjang produksi abon, sehingga masyarakat tempatan dapat dilibatkan dalam penyediaan bahan-bahan abon patin.
Firdaus berharap pihak pengelola pabrik abon patin dapat mengutamakan bahan lokal asli masyarakat Kabupaten Kampar, sehingga hasil panen ikan patin dapat tersalurkan dan berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi Suhermi menjelaskan, tahapan yang dapat dilakukan Pemkab dan pengelola pabrik abon patin diawali dengan rencana ground beaking dengan membuat fakta integritas sehingga pembangunan pabrik ini dapat secara kontiniu dan berkelanjutan.(kom)