KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Bantuan mulai mengalir untuk Riska Ramadila (17), penderita tumor ganas asal Lipat kain, Kecamatan Kampar Kiri. Bantuan yang datang untuk siswi kelas 3 SMAN 1 Kampar Kiri itu datang dari perseorangan maupun dari beberapa lembaga. Terbaru, bantuan dari Polres Kampar melalui Polsek Kampar Kiri yang diserahkan langsung Kapolres Kampar Kiri Kompol Yulisman.
Yulisman mendatangi rumah sederhana Riska di di RT 03, RW 03 Kayu Mas, Kelurahan Lipatkain pada Kamis (30/1). Dirinya menyebutkan, sebenarnya Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid sangat ingin mengunjungi dan bertemu langsung dengan Riska Ramadila yang saat itu sedang terbaring di rumahnya. Namun karena kesibukannya Kapolres memerintahkan dirinya untuk langsung mengunjungi Riska.
Kunjungan Yulisman bersama sejumlah personel Polsek Kampar Kiri ini membuat terkejut ayah Riska, Erisman. Karena belum pernah ada anggota polisi datang ke rumahnya, apalagi seramai kemaren itu. Dirinya haru, anaknya mulai mendapat perhatian setelah menderita tumor ganas selama enam bulan.
"Hari ini kami datang menyampaikan pesan simpati Kapolres yang tidak sempat hadir. Kapolres berharap Riska dan keluarganya tabah menghadapi ini. Kami berharap Riska dapat penanganan intensif untuk pengobatannya. Kami sama-sama berdo’a agar Riska lekas terlepas dari sakit yang dideritanya," sebut Yulisman.
Pada kesempatan itu, Yulisman menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada orang tua Riska. Bantuan ini disambut haru. Erianto, ayah Riska, mengucapkan terima kasih kepada Kapoles dan Kapolsek Kampar Kiri atas kehadiran dan bantuannya. Dirinya juga mengharapkan doa agar anaknya lekas sembuh.
Sebelum kedatangan Yulisman dan anggotanya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar lebih dulu datang menyerahkan santunan pada Senin (27/1). Bantuan pengobatan ini diserahkan Wakil Ketua II Distribusi dan Pendayagunaan Baznas Kabupaten Kampar Bidang Fauzi Hasan. Bersama stafnya Amil M Nasri, Fauzi menyerahkan langsung bantuan ke rumah Riska.
Fauzi menjelaskan, bantuan tersebut sebagai upaya lembaga untuk selalu hadir bersama fakir miskin dan masyarakat kurang mampu yang sedang membutuhkan bantuan. Terutama orang seperti Riska Ramadila yang kini baru diketahui sedang membutuhkan bantuan berobat. Apalagi, karena keterbatasan biaya, Riska terpaksa hanya bisa rawan jalan di rumahnya.
Bantuan yang diberikan Baznas Kabupaten Kampar merupakan yang tunai. Karena itu yang saat ini sangat dibutuhkan Riska yang segera sibuk ulang-alik berobat ke Pekanbaru. Berdasarkan saran rumah sakit, ada pula rencana Riska akan dioperasi di Jakarta. Tidak hanya sampai disitu, Baznas Kabupaten Kampar juga menawarkan bantuan lanjutan bila keluarga Riska memerlukan. Baik itu untuk membantu pengobatan lanjutan atau penyediaan ambulan bagi Riska bila ingin melakukan cek lanjutan ke Pekanbaru.(end)
