Mulai Geser Tren Trisula

Internasional | Kamis, 31 Oktober 2019 - 10:46 WIB

Mulai Geser Tren Trisula
Lionel Messi

BARCELONA (RIAUPOS.CO) -- Barcelona memang masih mengusung pakem 4-3-3. Antoine Griezmann yang baru didatangkan dari Atletico Madrid jadi pelengkap. Tetapi, poros serangan Blaugrana belum tergantikan dari wide attacker sekaligus kapten Lionel Messi dan striker Luis Suarez. Kolaborasi keduanya belum menunjukkan tanda-tanda menurun musim ini

Bukti terbaru duet keduanya masih menakutkan tim lawan terlihat pada jornada kesebelas La Liga saat menang 5-1 atas Real Valladolid kemarin dini hari. Dua pemain itu jadi sorotan utama karena terlibat dalam 4 dari 5 gol kemenangan Blaugrana. Rinciannya, Si Kutu--julukan Messi--mencetak 2 gol dan 2 assist. Sedangkan Suarez mencetak gol penutup Blaugrana yang berasal dari assist Messi pada menit ke-77. 


Bagi Messi, itu merupakan assist ketiganya musim ini untuk Suarez. Untuk Suarez, dia memang belum menciptakan assist bagi Messi musim ini. Tetapi, musim belum separo jalan. Artinya, masih banyak laga dengan kans El Pistolero--julukan Suarez--berikan assist kepada Messi seperti yang biasa dilakukannya sejak bergabung ke Barca pada musim 2014-2015. 

Lebih jauh, sama-sama mencetak gol bagi Messi dan Suarez pada laga kemarin juga memorable. Salah satu gol Messi yang lahir dari tendangan bebas pada menit ke-34 merupakan yang ke-50 sepanjang karirnya. Rinciannya, 44 bagi Blaugrana dan 6 lainnya untuk timnas Argentina. 

Sedangkan untuk Suarez, dia kini tercatat sudah membobol semua tim yang pernah dihadapi di La Liga. Dan, Valladolid adalah tim ke-27 yang dibobol oleh striker asal Uruguay itu. 

"Saya kehabisan kata-kata (untuk Messi, red). Bakatnya tidak bisa dibandingkan dengan siapa pun dan kenyataannya adalah setiap kali dia menyentuh bola maka sesuatu yang istimewa akan terjadi," puji entrenador Barca Ernesto Valverde seperti dilansir Mundo Deportivo. 

Keduanya tak hanya sekadar klop di lapangan. Di luar sepakbola, Messi dan Suarez juga bersahabat. Bahkan sangat dekat. Mereka bahkan punya grup WhatsApp pribadi yang hanya diisi tiga orang. Satu lagi adalah wide attacker PSG Neymar Jr. 

Nah, kepindahan Neymar ke Les Parisiens dua tahun lalu sempat memunculkan asumsi bahwa itu bisa mempengaruhi kedekatan Messi dan Suarez. Tetapi, hal tersebut tidak terbukti. Keduanya masih tetap dekat dan hebat di lapangan meski tanpa jebolan akademi Santos itu.

Seperti dilansir Sport, Suarez mengatakan bahwa Messi sudah seperti keluarga sendiri. Ada beberapa kesamaan di antara keduanya. Antara lain, punya hobi yang sama, berstatus kepala keluarga, dan sama-sama berusia 32 tahun. Keluarga Messi dan Suarez juga sering bepergian bersama yang diselingi dengan makan malam. 

"Saat di lapangan, saya menyadari betapa hebatnya dia (Messi, red) dan hal-hal luar biasa yang dia lakukan. Banyak orang hanya melihat Messi (sebagai pesepak bola, red) tetapi saya melihatnya sebagai sahabat sejati," ucap Suarez.

Jika tolok ukurnya adalah raihan trofi, keberadaan duet Messi dan Suarez juga masuk salah satu era paling sukses Barca. Total, ada 13 trofi yang diraih Barca dengan kolaborasi Messi-Suarez. Catatan itu hanya kalah dari Barca saat Messi masih "berjuang sendiri" dengan raihan 21 trofi dari 2004-2014 sebelum kedatangan Suarez. 

Tetapi, Barca tidak bisa berlama-lama menikmati kejayaan dengan adanya Messi dan Suarez di lini depan mereka. Sebab, kontrak keduanya sama-sama berakhir pada 2021.(io/eca)

Laporan JPG, Barcelona









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook