JOHOR BAHRU (RIAUPOS.CO) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru Malaysia, Taufiqur Rijal, mengumumkan, petugas kembali menemukan dua jenazah lain, yang diduga penumpang tenggelamnya kapal pembawa Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan laut Malaysia.
"Satu jenazah bernama Aminah (perempuan) asal Kediri dan kelahiran 1979. Korban akan diberangkatkan sore atau malam ini dari Johor Bahru ke Kuala Lumpur, untuk selanjutnya dipulangkan besok ke Indonesia atau tempat asal," kata Taufiqur, kemarin.
Ia melanjutkan, satu jenazah lainnya bernama Hendrik (laki-laki), asal Batam berusia 40 tahun. Atas permintaan dan izin keluarga, jenazah akan dikebumikan sore ini di Johor Bahru. Dengan ditemukannya dua jenazah ini, maka sejak kecelakaan kapal terjadi di Pantai Tanjung Kelise, Bandar Penawar, Malaysia pada Selasa, 26 Januari 2016 lalu, sudah 25 korban meninggal ditemukan oleh otoritas Malaysia.
Namun, otoritas berwenang Malaysia terus memantau untuk mencari kemungkinan masih adanya korban lain di sekitar lokasi kejadian. Hal ini karena mereka kesulitan mengetahui jumlah korban, akibat kapal ini tidak memiliki manifest perjalanan. Diperkirakan, ada sekitar 30 penumpang yang berada di dalam kapal. Di lokasi, selain jenazah korban, otoritas Malaysia juga menemukan sejumlah dokumen berupa paspor Indonesia, KTP, SIM Indonesia, dan Malaysia, I-Kad Pekerja, dan Kartu Anggota Pramuka.(eko/int)
