Jalan Berliku Timnas Indonesia setelah Kalah 1-2 dari Malaysia di Piala AFF U-23

Olahraga | Jumat, 18 Agustus 2023 - 22:39 WIB

Jalan Berliku Timnas Indonesia setelah Kalah 1-2 dari Malaysia di Piala AFF U-23
Ramadhan Sananta saat melakukan selebrasi usai membobol gawang Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Jumat (18/8/2023). (PSSI)

BANGKOK (RIAUPOS.CO) – Jalan berliku akan dihadapi timnas Indonesia U-23, apalagi setelah memetik kekalahan 1-2 dari Malaysia U-23 di pertandingan pembuka Grup B Piala AFF U-23 2023.

Garuda Muda sebenarnya memiliki kans mengumpulkan tiga angka di pertandingan tersebut. Apalagi, Ramadhan Sananta sempat memberikan keunggulan lebih dulu pada menit ke-28 saat tampil di Rayong Provincial Stadium, Jumat (18/8/2023) malam.


Gol persembahan dari striker Persis Solo itu bahkan membawa Indonesia U-23 memimpin 1-0 hingga turun minum, meski sempat terjadi jual beli serangan sebelumnya. Sayang, inkonsistensi ditunjukkan Garuda Muda saat memasuki babak kedua. Beberapa blunder membuat Malaysia U-23 dapat membalikkan keadaan melalui penalti Fergus Tierney pada menit ke-54. Tierney bahkan membuat Malaysia U-23 kembali bersorak delapan menit kemudian ketika sepakannya tak dapat dibendung Ernando Ari.

Skuad asuhan Shin Tae-yong sebenarnya tak tinggal diam dalam mengejar ketertinggalan. Ramadhan Sananta dan kawan-kawan terus mencari peluang mencetak gol, bahkan hingga wasit memberikan waktu tambahan 10 menit.

Itu dibuktikan dengan statistik yang begitu menonjol diperoleh skuad Garuda di pertandingan tersebut. Indonesia memiliki shoot sebanyak 13 kali, berbanding 12 milik Malaysia.

Begitu pula dengan penguasaan bola, di mana Indonesia memiliki 65% ketimbang 35% milik Malaysia. Itu menandakan bahwa Indonesia terus mengurung pertahanan Negeri Jiran. Umpan-umpan yang ditunjukkan pemain Indonesia pun dominan, di mana Indonesia menghasilkan 468 umpan berbanding 260 milik Malaysia. Akurasi umpan pun demikian. Indonesia menghasilkan 82% umpan sempurna. Itu jauh lebih besar ketimbang Malaysia dengan 66%.

Selain itu, sepak pojok masih milik Indonesia dengan 9 percobaan berbanding 1 milik Malaysia. Sayang, semua keunggulan itu berakhir percuma setelah Malaysia mendapatkan tiga poin di pertandingan tersebut.

 

Jalan Terjal Skuad Garuda Muda

Kekalahan ini membuat peluang Indonesia semakin berat untuk menembus semifinal Piala AFF U-23 2023, meski Indonesia memiliki peluang lolos sebagai runner-up terbaik. Namun, semua itu dengan catatan, Indonesia harus meraih kemenangan meyakinkan saat menjalani laga terakhir fase penyisihan Grup B kontra Timor Leste di tempat sama, Ahad (20/8).

Kemenangan menjadi wajib hukumnya jika ingin lolos sebagai runner-up terbaik. Selain itu, Indonesia juga berharap Malaysia dapat mengalahkan Timor Leste, Selasa (22/8).

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook