BANGKOK (RIAUPOS.CO) - Parlemen Thailand telah menyetujui penggunaan ganja untuk medis. Anggota parlemen menyebutnya sebagai hadiah tahun baru untuk rakyat Thailand. Namun, penggunaan ganja untuk rekreasi tetap ilegal.
Ganja digunakan di Thailand sebagai obat tradisional, hingga dilarang pada 1930-an. Asia Tenggara memiliki beberapa hukuman terberat di dunia untuk penggunaan atau kepemilikan narkoba, dan Thailand adalah yang pertama di kawasan ini yang mengizinkan ganja sebagai obat.
Parlemen yang ditunjuk junta militer Thailand memberikan suara untuk mengubah UU Narkotika tahun 1979 pada Selasa (25/12). Itu terjadi setelah sidang parlemen tambahan diatur sebelum liburan Tahun Baru.
Ini adalah hadiah Tahun Baru dari Majelis Legislatif Nasional kepada pemerintah dan rakyat Thailand, kata Somchai Sawangkarn, Ketua Komite Perancang.
Konsumen akan dapat membawa jumlah tertentu yang diperlukan untuk keperluan pengobatan, jika mereka memiliki resep atau sertifikat yang diakui.(iml/jpg)