KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mulai terbiasa dipanggil 'Bosku' akhir-akhir ini sehingga dia hampir tidak lagi menggunakan namanya. Setiap kali dia muncul di Semenyih, Selangor, Najib disambut dengan teriakan "Bosku" dan "Bos Kita".
"Itu adalah nama saya dalam beberapa hari terakhir. Bahkan ketika saya pergi ke pasar malam, mereka tidak menggunakan nama asli saya," kata Najib dilansir dari Straits Times.
Kursi Negara Semenyih di Selangor akan melakukan pemilihan sela bulan depan. Panggilan baru Najib telah membuatnya tampak lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang, bahkan yang bukan pemilih.
"Aku berjabatan tangan dengan semua orang, bahkan para pekerja asing. Aku tahu mereka tidak bisa memilihku, tetapi bahkan mereka meneriaki Bosku," katanya.
Dia juga terkejut bahwa nama panggilannya itu dijadikan beberapa orang menjadi keuntungan komersial. "Aku tidak mendapatkan royalti atau komisi. Aku membuat kesalahan. Seharusnya aku mematenkan nama itu tapi aku lupa," candanya.
Namun Najib mengatakan ,dia tidak bermaksud mengambil untung dari fenomena tersebut karena dia tahu bos sebenarnya adalah rakyat.
Komisi Pemilihan telah menetapkan 26 Februari untuk tanggal pemungutan suara awal, sementara pemungutan suara akan diadakan pada 2 Maret.(jpg)