AUSTRIA (RIAUPOS.CO) - Austria membatasi jumlah pendatang yang boleh melintas perbatasannya akibat meningkatnya jumlah pengungsi ke beberapa wilayah di negaranya. Hal ini ditandai dengan pengetatan perbatasan oleh negara-negara Balkan yang menjadi salah satu rute untuk masuk ke Eropa.
Kementerian Dalam Negeri Austria dalam pernyataan awalnya mengatakan, dalam satu hari hanya 80 pencari suaka yang bisa diterima masuk lewat perbatasan sebelah selatan.
Atas kebijakan tersebut, Uni Eropa sudah memperingatkan Austria bahwa pembatasan jumlah pengungsi sebagai tindakan melanggar hukum.
Meski demikian, pemerintah Wina kini mengatakan pembatasan hanya berlaku untuk satu pintu perbatasan, di Spielfeld, sedangkan di tempat lain tidak diberlakukan kuota.
Austria saat ini kembali menggelar pertemuan dengan negara-negara Balkan yang memiliki perbatasan dengannya untuk membahas krisis pengungsi yang melanda Eropa.
Namun Yunani, yang menjadi tujuan pertama para pendatang, menyampaikan protes resmi karena tidak diundang untuk ikut.(ray)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun