Pendiri Yayasan Yahudi Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

Internasional | Sabtu, 23 Maret 2019 - 12:15 WIB

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) - Enam perempuan menuduh miliarder Yahudi asal New York, Michael Steinhardt atas pelecehan seksual dalam laporan khusus yang diterbitkan New York Times. Dilansir dari CNBC pada Kamis (21/3), laporan itu menuliskan, kalau mantan pendiri Hedge Fund tersebut meminta hubungan seksual ketika para perempuan mencari dukungan materi dari Steinhardt.

The Steinhardt Foundation for Jewish Life menyebut, laporan New York Times adalah fitnah. Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, memuat pernyataan Steinhardt yang menyangkal pernah mencoba menyentuh siapa pun secara tidak senonoh.

Baca Juga :Kelompok Ekstremis Yahudi di Jerusalem Ancam Bunuh Imam Masjid Al Aqsa

Menyusul laporan Times, New York University (NYU) mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNBC, mereka sedang meninjau interaksi Steinhardt dengan anggota komunitasnya. NYU mengatakan, pihaknya menghargai dukungan dalam berbagai bentuk dari Steinhardt yang murah hati, dan menganggap tuduhan di Times bermasalah dan tidak sesuai dengan standar perilaku yang sesuai.

Steinhardt yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Wisdom Tree Investments. Perusahaan itu mengatakan sedang memantau situasi dan akan mengambil tindakan yang tepat.

Steinhardt sendiri menolak untuk diwawancarai untuk artikel ini. Dalam sebuah pernyataan, Steinhardt mengatakan, ia menyesal telah membuat komentar di lingkungan profesional selama bertahun-tahun yang tidak sopan, dan benar-benar bodoh. Komentar itu hanya dimaksudkan untuk humor.

Steinhardt menanggapi laporan Times mengatakan, ’’Selama hampir 80 tahun di bumi, saya tidak pernah mencoba menyentuh perempuan atau pria mana pun secara tidak pantas. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya sangat menyesal bila membuat komentar yang kasar, tidak sopan dan bodoh.

‘’Perilaku tersebut adalah bagian dari diri saya sejak sebelum saya mempunyai nama yang besar, dan saya benar-benar mengerti bagian dari diri saya yang suka bercanda. Saya sepenuhnya mengerti mengapa itu tak pantas. Saya minta maaf. Saya tidak pernah bermaksud menyebabkan rasa malu, tidak nyaman atau sakit,” ujarnya menambahkan.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook