Gagal Mendarat, Pesawat Ruang Angkasa Rusia ’Luna-25’ Jatuh di Bulan

Internasional | Selasa, 22 Agustus 2023 - 02:05 WIB

Gagal Mendarat, Pesawat Ruang Angkasa Rusia ’Luna-25’ Jatuh di Bulan
ILUSTRASI, Peluncuran pesawat ruang angkasa Luna-25 Rusia. (REUTERS)

MOSKOW (RIAUPOS.CO) - Pesawat ruang angkasa Luna-25 Rusia gagal mendarat di bulan. Perusahaan Rusia, Roscosmos mengumumkan hal tersebut pada Sabtu (19/8). Misi ini telah dimulai pada 2015, dan pendaratan ini seharusnya menjadi langkah awal menuju misi pesawat antariksa berawak ke Bulan pada 2029.

Dikutip dari Reuters, pada Senin (21/8/2023), Luna 25 memasuki orbit mengelilingi bulan pada Ahad lalu dan seharusnya hanya mengorbit selama lima hari, sebelum mendarat pada Senin (21/8). Sayangnya pada akhir pekan lalu, Luna 25 lepas kendali dan dikabarkan jatuh setelah terjadi kesalahan teknis saat persiapan untuk orbit pra-pendaratan.


Rusia sedang berusaha mengalahkan Chandrayaan 3 milik India dalam misi pendaratan di bulan. Chandrayaan 3 akan mendarat pada 23 Agustus mendatang di kutub selatan bulan, wilayah yang sama dengan target pendaratan Luna 25. Jika berhasil ini akan menjadi kali pertama pesawat ruang angkasa mendarat di kutub selatan di bulan.

Setelah mendarat, tadinya misi Luna 25 ingin mempelajari es di kutub selatan bulan guna memahami formasi satelit. Analisis es diharapkan akan memungkinkan para ilmuwan mengembangkan teori tentang asal-usul air di bulan.

Penelitian ini juga akan membantu dalam menentukan apakah Bulan terbentuk secara independen atau terpisah dari bumi akibat dampak luar angkasa.

Mendarat di bulan memang bukan tugas yang mudah dan upaya untuk melakukannya seringkali menghadapi kegagalan dan kekecewaan. Awal tahun ini startup Jepang bernama ispace kehilangan kontak dengan pendarat Hakutor Mission 1 setelah perjalanan tiga bulan.

Dilansir dari New York Times, misi pendaratan di bulan yang dilakukan oleh Israel juga berakhir tragis pada 2019 ketika mesin pesawat ruang angkasa Beresheet gagal selama tahap penurunan terakhir. Badan antariksa India juga melaporkan kegagalan pada tahun yang sama ketika Chandrayaan 2 Vikram hilang kontak saat melakukan pendaratan ke bulan. Sementara itu, Amerika Serikat saat ini tengab berencana mendaratkan misi pesawat antariksa berawak di Bulan pada 2025 melalui NASA.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook