TERKEPUNG DI DAERAH KONFLIK

Lima Orang Lagi Mati Kelaparan di Suriah

Internasional | Selasa, 19 Januari 2016 - 10:50 WIB

Lima Orang  Lagi Mati Kelaparan di Suriah
Bocah Suriah yang ditampung di kem pengungsi Salkeen, Idlib di utara Suriah, salah satu wilayah yang terkepung akibat peperangan di negara itu sejak hampir lima tahun lalu.

GENEVA (RIAUPOS.CO) – Dunia seakan tak berdaya mengulurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah konflik di Suriah. Buktinya, daerah yang terisolasi itu kian menyengsarakan penduduknya. Berita terbaru, lima lagi warga di kota Madaya, Suriah, mati kelaparan.

Di lokasi ini, situasinya sangat memilukan. Untuk mendapatkan makanan, warganya harus mengeluarkan uang yang sangat banyak.Bayangkan saja, sekeping biskuit di sana dijual pada harga 15 dolar AS atau sekitar Rp215.000 dan susu bayi 313 dolar AS per kilo atau sekitar Rp4,5 juta!

Baca Juga :Pemerintah Palestina Desak PBB secara Resmi Umumkan Bencana Kelaparan di Gaza

Situasi sulit ini masih saja terjadi kendati dua konvoi bantuan darurat PBB sudah sampai di kota yang terkepung ini. Para relawan lokal sebelum ini dari lokasi itu melaporkan terdapat 35 kematian akibat kelaparan terjadi di sana pada bulan lalu.

Pekan lalu, dua konvoi yang membawa bantuanbdikerahkan untuk membantu 42.000 orang yang terperangkap di kota tersebut. Laporan yang ada menyebutkan,  puluhan penduduk memerlukan bantuan penanganan pengobatan khusus di luar Madaya untukbisa bertahan hidup.

Sejauh ini, organisasi Bulan Sabit Merah Suriah dan PBB hanya berhasil memindahkan 10 orang dari lokasi itu. “Sejak 11 Januari, walaupun bantuan sudah diberikan, lima orang dilaporkan meninggal akibat kelaparan di Madaya,” kata laporan kemanusiaan PBB, kemarin.

Sekjen PBB, Ban Ki-moon berkata Kamis lalu, pihak yang berperang, khususnya rezim Presiden Bashar al-Assad melakukan kekejaman, termasuk menggunakan taktik embargo makanan sebagai senjata perang sepanjang konflik bersenjata selama hampir lima tahun di negara itu.

PBB mengatakan, sekitar 450.000 orang terperangkap di sekitar 15 kawasan yang terkepung di seluruh Suriah, termasuk yang dikuasai Negara Islam dan kelompok miltan kumpulan lain.

PBB mengemukakan tujuh usulan untuk membawa konvoi bantuan ke kotaitu tahun lalu, tetapi hanya satu yang diizinkan pada Oktober dan dua lagi pada 11 Januari dan 14 Januari lalu.(147emirates/zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook