MEULABOH (RIAUPOS.CO) -- Ratusan pasien yang sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, tidak mendapatkan makan pada Rabu (4/3). Hal itu setelah petugas masak melancarkan mogok kerja.
Aksi tersebut dilakukan petugas, karena hingga awal Maret 2020 tidak mendapatkan kepastian surat keputusan (SK) perpanjangan kerja dari manajemen rumah sakit. "Kami terpaksa membeli sarapan pagi di luar rumah sakit karena pasien tidak mendapatkan sarapan dari manajemen," kata M. Nur seorang keluarga pasien seperti dilansir dari Antara.
Dampak aksi mogok yang dilancarkan juru masak di rumah sakit itu, membuat keluarga pasien kecewa. Sebab, jatah makan pasien tidak terlayani sesuai jadwal. M. Nur berharap agar pelayanan makanan kepada pasien tetap diberikan. Sehingga pasien yang sedang mendapatkan perawatan medis tetap bisa menerima asupan gizi yang baik.
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Susi Maulhusna mengatakan, persoalan mogok kerja juru masak tersebut sudah ditindaklanjuti manajemen rumah sakit. Dia juga memohon maaf atas insiden yang terjadi dan berharap persoalan itu tidak terulang lagi. "Masalah ini sudah langusng kita atasi. Hari ini juga (Rabu, Red) dan seterusnya pasien sudah mendapatkan jatah makan," kata Susi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal