CORDOBA (RIAUPOS.CO) – Sebuah insiden maut terjadi di lapangan hijau dalam ajang sepakbola antar-kampung (tarkam) di negaranya Lionel Messi, Argentina. Seorang pemain muda menembak mati wasit yang melayangkan kartu merah padanya.
Pemuda berposisi striker yang diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran berat itu, hingga kemarin masih buron. Fatalnya, ia tak hanya menembak mati sang wasit, namun peluru yang ditembakkannya juga mengenai dada pemain lainnya yang berusia 25 tahun.
Beruntung, korban kedua ini berhasil diselamatkan hingga terhindar dari maut. Menurut polisi, pelaku yang melepaskan tembakan itu menyimpan pistol di dalam tasnya.
Begitu diusir ke luar lapangan, ia berlari mengambil tasnya, lalu mengeluarkan senjata api itu dan kembali berlari masuk ke lapangan hijau saat pertandingan sedang berlangsung.
Lalu, dor..dor..dor..! Ia melepaskan tiga kali tembakan ke arah wasit itu. Satu ke arah kepala, satu peluru menghantam dada dan sebutir timah panas lagi menghantam lehernya. Insiden maut ini terjadi di Cordoba, kota yang terletak di Argentina bagian tengah, ketika pertandingan kedua klub lokal itu baru memasuki menit ke-20.
Pemain meneyerang itu dilaporkan dilayangkan kartu merah setelah dia menjatuhkan lawannya.
‘’Semuanya berlangsung begitu cepat. Pemain itu marah setelah diganjar kartu merah. Dia mengambil pistolnya dan menembak mati wasit itu,’’ kata juru bicara polisi.(theguardian/zar)
