LEGA SETELAH DIPERLAKUKAN SECARA BAIK

Marinir AS Menangis Saat Ditahan Tentara Iran

Internasional | Minggu, 17 Januari 2016 - 13:02 WIB

Marinir AS Menangis Saat Ditahan Tentara Iran

TEHERAN (RIAUPOS.CO) – Anggota Marinir Amerika Serikat dilaporkan menangis ketika ditahan tentara Iran karena dugaan masuk tanpa izin ke wilayah perairan negara Teluk itu, Selasa lalu.

Ketika itu Iran menahan 10 pelaut AS yang berada di dua kapal Angkatan Laut,beberapa hari menjelang pelaksanaan perjanjian nuklir bersejarah dengan Teheran.

Baca Juga :Menanti Samba Muda Menari di JIS

Seperti diberitakan Sputniknews.com, insiden menangisnya marinir AS itu diutarakan Wakil Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Hossein Salami di hari yang sama ketika Menlu Iran Mohammed Javas Zarif mengadakan perundingan dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, mengenai penarikan kembali embargo tehadap Iran.

‘’Anggota marinir itu menangis ketika ditangkap, tetapi kemudian merasa lega setelah tentara IRGC memperlakukan mereka dengan baik,’’ katanya.

Menurut Salami, setelah kejadian itu, politisi AS meminta rekan sejawat mereka di Iran membebaskan anggotab marinir tersebut, melalui pembicaraan lewat telepon.

‘’Amerika mengakui kekuatan dan pengaruh Iran, dan kami membebaskan anggota marinir itu setelah memastikan mereka memasuki perairan Iran secara tidak sengaja dan kami mengembalikan senjata mereka,’’ katanya.(zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook