Xi Jinping Sapu Bersih Koruptor Jelang Kongres Partai Komunis Cina

Internasional | Sabtu, 15 Oktober 2022 - 19:09 WIB

Xi Jinping Sapu Bersih Koruptor Jelang Kongres Partai Komunis Cina
Xi Jinping, pemimpin Cina paling berkuasa setelah Mao Zedong. Menjelang pelaksanaan kongres Partai Komunis Cina pada Ahad (16/10), Presiden Xi Jinping sudah menghukum banyak pejabat yang korup. (THOMAS PETER/REUTERS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Menjelang pelaksanaan kongres Partai Komunis Cina pada Ahad (16/10), Presiden Xi Jinping sudah menghukum banyak pejabat yang korup. Pengadilan di Cina telah menjatuhkan serangkaian hukuman terkait korupsi tingkat tinggi dalam beberapa pekan terakhir karena kasus korupsi oleh sejumlah pejabat.

Semua itu dilakukan saat Xi menuju ke kongres partai lima tahunan yang disebut-sebut akan menetapkannya sebagai presiden untuk 3 periode. Xi yang berkuasa di Cina sejak 2012 kini menuju masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejumlah politisi senior dihukum karena korupsi.


Misalnya, mantan wakil menteri untuk keamanan publik Sun Lijun, dijatuhi hukuman mati pada 23 September setelah dia mengaku bersalah menerima suap, menggunakan kekuatan politiknya untuk kepentingan pribadi, dan memiliki senjata api secara ilegal. Namun, hukuman mati untuk Sun ditangguhkan.

Di Cina, hukuman mati sementara dapat diringankan menjadi hukuman seumur hidup tergantung pada perilaku terpidana dalam dua tahun pertama setelah putusan.

Pejabat lainnya yang sudah divonis adalah Fu Zhenghua, mantan menteri kehakiman; Wang Like, mantan kepala urusan politik dan hukum di Provinsi Jiangsu timur; dan tiga mantan kepala polisi. Liu Yanping, mantan kepala komisi inspeksi disiplin, juga telah didakwa atas tuduhan korupsi.

"Hukuman penjara yang baru-baru ini diumumkan menunjukkan bahwa Xi mengikat ujung yang longgar sebelum kongres partai," kata seorang profesor di Universitas George Washington Bruce Dickson.

"Bagi mereka yang berspekulasi ada penentangan terhadap kepemimpinan Xi, kalimat-kalimat ini memperjelas bahwa dialah yang bertanggung jawab di partai," jelasnya.

Zhou Yongkang, misalnya, mantan anggota Komite Tetap Politbiro, pimpinan tertinggi pemerintah Cina, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2014. Dia adalah orang pertama dalam posisi senior di partai yang diselidiki karena korupsi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook