SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Singapura mencatat rekor kasus Covid-19 tertinggi selama gelombang Omicron BA.4 dan BA.5. Dalam sehari, Rabu (13/7/2022) tercatat 16.870 kasus baru Covid-19. Jumlah itu naik hampir tiga kali lipat dari 5.979 kasus pada Selasa (12/7/2022).
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan di situs resminya bahwa peningkatan ini disebabkan oleh lonjakan setelah akhir pekan yang panjang. Rata-rata pergerakan 7 hari kasus lokal tetap stabil selama seminggu terakhir, sekitar 8.400.
Rasio infeksi minggu ke minggu naik menjadi 1,01 pada Rabu (13/7/2022) dari 0,91 pada Selasa (12/7/2022) sesuai laporan Kemenkes. Rasio Rabu lalu adalah 1,26. Angka lebih dari 1 menunjukkan jumlah kasus baru mingguan Covid-19 meningkat.
Laporan Kemenkes mengatakan ada 734 pasien dirawat di rumah sakit, dengan 14 dalam perawatan intensif dan 90 membutuhkan dukungan oksigen. Ada 3 kematian yang dilaporkan. Dari kasus lokal baru, 906 terdeteksi melalui tes reaksi berantai polimerase (PCR). Sebanyai 15.072 lainnya terdeteksi melalui tes antigen cepat (ART).
Pasien tidak memiliki gejala atau gejala ringan. Ada 892 kasus impor baru, dengan 38 terdeteksi melalui tes PCR dan 854 melalui ART. Singapura telah mencatat total 1.557.648 kasus Covid-19 dan 1.440 kematian.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman