Elon Musk Indikasikan Twitter Bakal Punya CEO Baru

Internasional | Sabtu, 13 Mei 2023 - 08:03 WIB

Elon Musk Indikasikan Twitter Bakal Punya CEO Baru
Elon Musk mengindikasikan bahwa Twitter bakal dipimpin CEO baru. (FIRST CURIOSITY)

SAN FRANCISCO (RIAUPOS.CO) - Elon Musk bakal menepati janjinya untuk mundur sebagai CEO Twitter setelah jajak pendapat. Kepala eksekutif pengganti disebut Elon Musk akan mulai bekerja di Twitter kira-kira dalam enam minggu ke depan.

Meski belum mengungkapkan nama pemimpin baru, Elon Musk mengindikasikan telah mempekerjakan seorang perempuan untuk peran tersebut. Musk akan tetap menjabat sebagai ketua eksekutif dan chief technical officer yang mencakup produk, perangkat lunak, dan pengurus.


Beberapa jam setelah pengumuman Musk, The Wall Street Journal melaporkan bahwa eksekutif periklanan NBC Universal Linda Yaccarino sedang dalam pembicaraan untuk mengambil alih peran CEO di Twitter. Yaccarino dikenal sebagai pendukung industri untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mengukur efektivitas periklanan menurut The Journal.

Twitter belum memberikan respons, tetapi Yaccarino dan Musk tampaknya berhubungan baik. Keduanya pernah tampil bersama di acara industri periklanan, dan Yaccarino memuji Musk.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Musk mengatakan pada Desember bahwa dia akan menghormati hasil jajak pendapat soal apakah harus mundur dari CEO Twitter atau tidak. Dia tidak memberikan batas waktu, tetapi mengatakan akan pergi begitu menemukan seseorang untuk menerima pekerjaan itu.

 

Diketahui, Elon Musk memiliki track record yang kurang baik sejak memimpin Twitter pada Oktober 2022 lalu. Dia memutuskan untuk memecat tim eksekutif dan membubarkan dewan direksi.

Sebagian besar karyawan biasa dari sebelum pembelian telah diberhentikan atau berhenti sendiri. Twitter juga telah mencoba mengalihkan lebih banyak pendapatannya ke langganan. Tidak jelas seberapa besar kendali praktis yang akan dimiliki Musk setelah perombakan kepemimpinan.

Meskipun tidak lagi menjadi CEO, Musk masih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap teknologi Twitter. Dan mengingat Musk berperan dalam menemukan penggantinya, mungkin perubahan tak berlangsung cepat.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook