SEOUL (RIAUPOS.CO) - YouTuber Lee Jin Ho (23/10), mengungkap beberapa informasi di balik layar, yang berkaitan dengan berakhirnya kontrak anggota FIFTY FIFTY yaitu Sio, Saena, dan Aran.
"Salah satu syarat yang ditegaskan oleh anggota FIFTY FIFTY, yang tersisa untuk kembali ke ATTRAKT (agensi) adalah, bahwa mereka tidak ingin lagi berinteraksi dengan CEO, Jeon Hong Jun," ungkap Lee Jin Ho selama diskusi di kanal YouTube miliknya.
"Rupanya, CEO Jeon Hong Jun berjuang dengan keras untuk memahami dan menerima posisi para anggota FIFTY FIFTY," jelas Lee Jin Ho lebih lanjut.
Lee Jin Ho merupakan reporter sekaligus YouTuber yang membicarakan banyak kasus selebritis Korea. FIFTY FIFTY sebelumnya telah mengajukan putusan awal terhadap kontrak eksklusif mereka dengan agensi mereka, ATTRAKT dan pengadilan telah menolaknya pada tanggal 28 Agustus 2023. Para anggota tidak setuju dan segera mengajukan banding.
Keena, satu-satunya anggota FIFTY FIFTY yang kembali ke agensi dan banding pada tanggal 16 Oktober 2023, berusaha keras untuk meyakinkan rekan-rekan anggotanya untuk mempertimbangkan kembali, namun ia gagal mengubah keputusan mereka (Sio, Saena, dan Aran).
Selain itu, Lee Jin Ho menjelaskan pentingnya kembalinya Keena dengan menyatakan bahwa hal tersebut memiliki dua implikasi besar, seperti yang dikutip Allkpop.
"Pertama, Keena yang memutuskan untuk tidak mengakhiri kontrak seperti tiga anggota lainnya. Dengan kembalinya Keena (ke agensi), legitimasi (penerimaan dan pengakuan yang diberikan masyarakat) anggota yang tersisa telah menghilang."
"Selain itu, dengan kembalinya Keena, dapat dipastikan bahwa insiden ini terjadi karena campur tangan pihak ketiga," ungkap Lee Jin Ho mengenai tuntutan yang dilayangkan member FIFTY FIFTY, karena perlakuan agensi yang tidak adil pada mereka.
"Rincian mengenai merek dagang (nama FIFTY FIFTY), mengakui hak penggunaan oleh pengguna awal (agensi). Empat anggota yang bekerja sama, akan memungkinkan mereka untuk melanjutkan operasi (tuntutan terhadap agensi) mereka."
"Namun dengan keputusan Keena untuk kembali, pengguna pertama (anggota FIFTY FIFTY) dan pemohon awal (agensi) telah bersatu kembali. Oleh karena itu, pemutusan kontrak (tiga anggota lain) sudah tidak penting," tutup Lee Jin Ho.
Menurut laporan dari Spotv News pada tanggal 24 Oktober 2023, Divisi Perdata Pengadilan Tinggi Seoul menolak banding yang diajukan oleh anggota FIFTY FIFTY yaitu Saena, Sio, dan Aran pada hari yang sama.
Setelah menolak permintaan keputusan awal, pengadilan juga memutuskan untuk mendukung ATTRAKT dalam banding. Pengadilan menolak untuk menerima klaim dari para anggota, karena ketidakpatuhan mereka pada kewajiban kontrak kerja, di antara isu-isu lainnya. ATTRAKT mengakhiri kontrak eksklusif dengan Saena, Sio, dan Aran pada tanggal 19 Oktober 2023. Dengan alasan pelanggaran kontrak yang serius oleh ketiga anggota tersebut, serta tidak ada tindakan untuk memperbaiki dan refleksi diri
Ahn Seong Il, yang merupakan CEO perusahaan subkontraktor eksternal "The Givers," dituding sebagai pemicu perselisihan kontrak eksklusif FIFTY FIFTY. Ahn Seong Il menghadiri pemeriksaan pertamanya di kantor polisi Gangnam di Seoul pada hari yang sama.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman