MAE SAI(RIAUPOS.CO) - Akhir yang membahagiakan menututp drama evakuasi 12 remaja tim sepakbola cilik Moo Pa dan asistennya, Ekapol Chantawong.
Drama itu sendiri nyaris berakhir sebagai tragedi. Adapun pada Selasa (10/7/2018), tidak lama setelah Ekapol meninggalkan mulut gua dan dievakuasi dengan helikopter ke lokasi yang lebih aman, pompa air ngadat.
Akibatnya, air pun mengalir deras membanjiri gua. Untung saja, yang tersisa di sana ialah relawan yang mahir menyelam.
’’Kami melihat sorot lampu senter bergerak-gerak. Mereka panik karena air terus naik,’’ ucap sumber The Guardian, kemarin (11/7/2018).
Sekitar 100 relawan yang sebagian besar ialah penyelam kala itu baru saja membereskan peralatan evakuasi di Chamber 3. Itu merupakan lokasi para korban terperangkap selama ini.
Saat air tiba-tiba meninggi, mereka masih berjarak sekitar 1,5 kilometer dari mulut gua. Para relawan segera bergerak menuju mulut gua.
’’Kami yang berada di mulut gua bisa mendengar teriakan mereka,’’ jelas salah seorang relawan.
Diketahui, empat personel SEAL Thailand yang menginap di Chamber 3 bersama para korban termasuk dalam rombongan yang kebanjiran itu. Walau sempat panik karena mendapatkan informasi bahwa pompa air rusak, seluruh relawan akhirnya selamat. Mereka berhasil keluar dari gua.
Adapun kisah itu begitu menarik sampai-sampai sineas Hollywood berniat mengabadikan kisah dramatis tersebut dalam film. Pure Flix mengabarkan kepada Fox News bahwa Michael Scott dan Adam Smith berangkat ke Thailand begitu mendengar kisah tim Moo Pa.
Kedua pendiri Pure Flix itu pun sempat menyaksikan langsung penyelamatan.
’’Scott punya hubungan spesial dengan peristiwa ini. Sebab, istrinya mengenal Saman Gunan, penyelam yang meninggal dalam misi penyelamatan,’’ kata seorang perwakilan Pure Flix.
Sementara, dari Chiang Rai, Scott menyatakan bahwa tokoh utama filmnya sudah ditentukan, yakni, dua penyelam Inggris yang kali pertama menemukan para korban. (bil/c14/hep)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
