Dubes Iqbal Dengarkan Curhat WNI yang Dievakuasi dari Gempa Turki

Internasional | Minggu, 12 Februari 2023 - 00:31 WIB

Dubes Iqbal Dengarkan Curhat WNI yang Dievakuasi dari Gempa Turki
Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal menemui 123 WNI yang terdampak gempa di Turki dan kemudian dievakuasi, di Wisma Duta, Ankara, ibu kota Turki, pada Jumat (10/2/2023). (HO-KBRI ANKARA)

ANKARA (RIAUPOS.CO) – Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal menemui dan mendengarkan curahan hati (curhat) dari para warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi akibat gempa bumi di Turki. Dalam sesi bincang-bincang sambil makan siang di Wisma Duta di Ankara, Jumat (10/2), Dubes Iqbal memastikan bahwa KBRI akan terus membantu 123 WNI untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi pascaevakuasi dari bencana tersebut.

“Kami akan membantu teman-teman menyelesaikan masalah yang muncul akibat bencana ini semaksimal mungkin. Kami ingin agar teman-teman segera mulai hidup normal kembali,” kata Iqbal dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Sabtu (11/2/2023).


Masalah yang dihadapi para WNI yang kini dievakuasi antara lain terkait logistik. Ketika menyelamatkan diri, sebagian besar WNI tidak membawa pakaian, sepatu, atau barang pribadi penting lainnya.

Sebagian WNI ada yang mengalami trauma dan sakit akibat tekanan pikiran. Juga ada yang kehilangan paspor, kartu izin tinggal di Turki, dokumen-dokumen penting, dan serta akses perbankan. WNI yang sebagian besar adalah pelajar tersebut juga mencemaskan kelanjutan studi mereka.

“Mulai malam ini, Tim Konsuler akan menemui para WNI satu persatu untuk memetakan masalah yang masing-masing WNI hadapi serta mencarikan solusinya,” kata Rahmawati, diplomat senior yang mengurus perlindungan WNI dan kekonsuleran KBRI Ankara.

“Yang jelas, mereka butuh harapan dan arah mereka ke depan. Itulah yang kami lakukan, memberikan mereka kepastian bahwa KBRI akan terus membantu,” ujarnya menambahkan.

Guna membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi para WNI, KBRI menyebutkan sudah dan akan memberikan beberapa jenis bantuan, antara lain menerbitkan paspor baru dan membantu pengurusan kartu tanda penduduk di Turki yang baru ke imigrasi.

KBRI menyebut akan menerbitkan surat keterangan kehilangan dokumen untuk memudahkan penerbitan dokumen penting di Indonesia, mendampingi penerbitan dokumen perbankan setempat, dan terus mendukung perawatan medis bagi yang masih memiliki keluhan kesehatan.

Khusus untuk pelajar, dalam waktu dekat Dubes Iqbal akan menemui Dewan Perguruan Tinggi Turki untuk menjajaki kemungkinan para mahasiswa dapat melanjutkan studi di universitas-universitas negeri lainnya di Turki.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook