MEKSIKO (RIAUPOS.CO) – Akhir pekan berdarah baru saja terjadi di Meksiko, yang menyebabkan 16 orang tewas pada dua kejadian. Insiden pertama di arena sabung ayam di wilayah selatan negara itu yang merenggut 12 nyawa. Sedangkan empat lainnya tewas di ajang pertandingan bola tarkam.
Mengutip keterangan polisi setempat Senin, Emirates 247 memberitakan hari ini, dari 12 orang yang tewas tersebut, termasuk dua orang anak di bawah umur, sedangkan lima lainnya luka-luka menyusul terjadinya tembak-menembak antar sipil bersenjata pada arena sabung ayam pada Minggu malam di Cuajinicuilapa itu.
Sedangkan, Kantor Kejaksaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyebab baku tembak itu sedang diselidiki.
Seorang pejabat polisi negar senior mengatakan kepada AFP bahwa "beberapa orang yang tewas dibawa pergi oleh kerabat mereka sebelum pasukan keamanan tiba." Sementara korbanterluka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Pihak berwenang sebelumnya melaporkan bahwa 10 orang tewas dan tujuh luka-luka.
Cuajinicuilapa, yang terletak di dekat negara bagian Oaxaca, terkenal dengan kawasan multi etnis dan budaya yang sebagian berasal dari keturunan budak Afrika.
Sementara itu di Acapulco, kekerasan yang terjadi menyebabkan empat orang tewas dan tiga terluka seusai pertandingan sepak bola antar-kampung di pinggiran kota pada hari Minggu, kata polisi.
Insiden itu terjadi di siang bolong ketika orang-orang bersenjata menyerbu ke lapangan dan menembak para pemain saat mereka sedang bersantai seusai pertandingan.
Keluarga korban sudah mengamankan jasad tubuh sebelum pihak berwenang tiba, kata polisi.
Pihak berwenang menemukan selongsong peluru yang cocok dengan senapan serbu kaliber AR-15 dan pistol. Tidak ada hubungan yang jelas antara dua insiden penembakan hari Minggu ini.(zar)