BAGHDAD (RIAUPOS.CO) – Pejabat militer Amerika Serikat memastikan bahwa pesawat pengintai tanpa awak atau drone Predator milik negara itu jatuh di Irak pada Kamis. Namun mereka membantah klaim militan ISIS bahwa merekalah yang menembak jatuh pesawat yang dikontrol dari jarak jauh itu.
Markas Pusat Angkatan Udara AS, seperti dikutip di laman AFP mengatakan, prajuritnya kehilangan kendali atas drone Predator MQ-1 itu, namun penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki.
Pesawat yang dikontrol dari jarak jauh itu memang sedang dalam misi perang dan dinyatakan jatuh pada Kamis, di dekat al Qaim, di tengah Irak. Pihak militan ISIS sendiri mengklaim, mereka menembak jatuh drone itu dan menunjukkan gambar bangkai pesawat itu.
Namun pemerintah pusat AS bersikukuh, bahwa bangkai pesawat sudah dimusnahkan dalam sebuah serangan udara guna menghindari kemungkinan ISIS mendapatkan teko=nologi drone itu.(zar)