RIYADH (RIAUPOS.CO) – Komandan pasukan elit Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Ali Jafari mengancam bahwa Arab Saudi menempah maut sekiranya tetap mengirim pasukan daratnya ke Suriah.
Mayjen Ali Jafari berkata demikian setelah Riyadh menyatakan kemungkinan mengirim pasukan darat ke negara bergolak itu.
Musuh tradisional Iran itu berkata, hal itu dapat menjadi lebih serius jika pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat yang memerangi militan ISIS di Suriah memutuskan melancarkan operasi darat.
Jafari berkata, tindakan itu menjadi misi bunuh diri bagi Arab Saudi. "Saya rasa mereka tidak berani. Jika berbuat demikian, mereka memberi tamparan hebat kepada diri sendiri.
"Mereka menyangka dengan dukungan dan bantuan keuangan mereka bisa menang di Suriah tetapi keberhasilan terbaru kelompok pemberontak menunjukkan sebaliknya," kata Jafari, seperti dikutip kantor berita FARS.
Iran, sekutu terkuat Presiden Bashar al-Assad di rantau itu, secara terbuka memberi bantuan keuangan dan pasukan kepada pemerintahan di Damaskus tetapi menolak mengirim pasukan darat ke Suriah.
Menlu Suriah, Walid al-Moallem,kemarin mengingatkan pasukan darat Arab Saudi dan negara lain yang memasuki Suriah akan ’pulang dalam keranda kayu’. (zar)