KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) membekukan rekening Nooryana Najwa, putri mantan PM Malaysia Najib Razak. Hal itu membuat Nooryana berang karena merasa diperlakukan tidak adil.
Namun, deritanya tak cukup sampai di situ. Sebab, rekening lain milik putranya yang masih berusia 10 bulan mengalami nasib yang sama. Padahal, di rekening itu hanya ada uang MYR (ringgit) 100 atau setara Rp355 ribu.
”Apakah pemerintah begitu dendam sehingga ingin menyingkirkan seluruh keluarga kami?” tulisnya di akun grup Facebook Malaysians for Civil Liberty, Kamis (5/7/2018).
Adapun akun itu baru dibuat pertengahan Juni lalu untuk memastikan bahwa Najib Razak diproses hukum secara adil. Dilansir Channel News Asia, dia menegaskan bahwa uang di rekening putranya didapat saat hari raya lalu.
Dia menegaskan, uang itu tidak ada sangkut pautnya dengan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang membelit kakeknya. Istri Daniyar Kessibayev itu menjelaskan bahwa pihak bank telah menghubunginya.
Mereka menyatakan diperintah untuk membekukan rekeningnya. Pembekuan itu terjadi usai dia membayar uang jaminan untuk Najib. Selain itu, rekening milik putra Najib, Norashman, juga dibekukan.
Adapun Nooryana maupun Norashman sama-sama membayar uang jaminan untuk ayahnya. Uang itu berasal dari bantuan kolega, pendukung, dan kerabat mereka. Sejauh ini, belum ada komentar dari MACC terkait pembekuan rekening anak-anak dan cucu Najib itu.
Yang pasti, saat ini pemerintah Malaysia tengah melakukan penyelidikan besar-besaran atas skandal korupsi itu. (sha/c10/dos)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
